Indonesia Pimpin Pasar Elektronika Rumah Tangga Asean

Febrany D. A. Putri
Sabtu, 10 Agustus 2013 | 22:00 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--Peningkatan permintaan terhadap produk elektronik rumah tangga di Asia Tenggara menjadikan beberapa negara sebagai tujuan pasar utama, terutama Indonesia sebagai pasar terbesar.

Permintaan secara unit  naik 11%, sementara dari sisi volume melonjak 15% menjadikan nilai pasar elektronika rumah tangga di kawasan ini mencapai US$431 juta sepanjang paruh pertama tahun ini, menurut riset Gfk. Negara lain yang mencatat kenaikan permintaan di antaranya Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Indonesia sendiri berkontribusi dominan sebesar US$145 juta atau sepertiga dari total penjualan produk elektronik rumah tangga di Asia Tenggara. GfK menyebutkan satu dari dua produk yang dijual di Asia Tenggara, dibeli oleh konsumen asal Indonesia.

Jika dilihat dari volume penjualan, Vietnam dan Indonesia menunjukkan lonjakan perminyaan terbesar, masing-masing 18% dan 17% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu.

Di Asia Tenggara, konsumen secara tottal membeli 16 juta unit produk elektronik rumah tangga yang didominasi produk untuk makanan, setrika, dan penyedot debu, lebih banyak 1,8 juta unit dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Pada laporan terbaru GfK, industri elektronik rumah tangga di kawasan ini untuk masing-masing negara mencapai pertumbuhan dua digit dengan pertumbuhan nilai rata-rata 14%-22%.

Produk yang paling banyak dibeli adalah alat penanak nasi (rice cooker) yang terjual lebih dari 7,1 juta unit atau senilai US$190 juta. Setelah itu, peralatan makanan lainnya menyusul dengan akumulasi penjualan  US$102 juta. Kemudian, penjualan setrika mengikuti sebanyak 4,7 juta unit.

(34)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor :
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper