BISNIS.COM, NUSA DUA-Pertemuan puncak Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) Indonesia menegaskan jari diri sebagai pertemuan terbuka dan bebas dari kepentingan politik.
Ketua Umum Forum Pemred Wahyu Muryadi mengatakan ajang yang pertama kali digelar sejak deklarasi pada 2012 itu menjembatani kepentingan industri media, pemilik media, maupun para stakeholder agar memahami fungsi maupun tugas masing-masing.
"Forum Pemred bukan untuk kepentingan politik. Kami melihat masih banyak peran yang semestinya diambil oleh pemerintah, tetapi masih juga belum kita lihat. Ini menjadi forum bagaimana memberi masukan bagi pemimpin negeri," ujarnya saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan Pertemuan Puncak Pemimpin Redaksi Se-Indonesia 2013, Kamis (13/6/2013).
Wahyu yang juga pemimpin redaksi Tempo menegaskan banyak hal yang bisa disumbangkan media agar para pemimpin negeri ini melahirkan tata kelola negara yang lebih baik lagi.
Dia menekankan bahwa kerja redaksi harus bebas dari berbagai kepentingan, tekanan, dan intervensi. "Bahkan oleh pemilik media sekalipun," katanya.
Ketua Dewan Pers Bagir Manan mengungkapkan pertemuan para Pemred ini memperkaya forum yang dimiliki pers Indonesia.