BISNIS.COM, BANDUNG-Perangkat BlackBerry mengandalkan tiga hal di Indonesia agar dapat bersaing dengan perangkat-perangkat seluler dari Android, iOS, atau pun Windows Phone.
“Keunggulan kami ada pada BlackBerry Messenger, lalu panel ketik (keyboard) fisik atau layar sentuh [touch screen], dan karakter merek [brand personality],” kata Managing Director BlackBerry Indonesia, Maspiono Handoyo, selepas peluncuran BB Q10 di Bandung, Selasa (4/6/2013).
Namun, Maspiono tidak menjelaskan lebih lanjut tentang karakter merek BlackBerry ataupun aplikasi BlackBerry Messenger yang disebutnya.
Terkait kabar BlackBerry Messenger (BBM) mulai masuk ke sistem operasi Android dan iOS pada pertengahan 2013, Maspiono mengatakan, “pada musim panas tahun ini.”
BlackBerry Indonesia, menurut Maspiono, juga belum mempunyai strategi edukasi pasar sebagai persiapan perpindahan BBM ke sistem operasi (OS) non-BlackBerry.
“Kami masih fokus dulu di peluncuran tiga produk: Z10, Q10, dan Q5 nanti. Tapi kami optimis (perpindahan BBM ke OS lain) merupakan keputusan tepat,” kata Maspiono.
Meski sempat mengatakan kesuksesan penjualan Z10, Maspiono enggan menyebut jumlah unit terjual ataupun pangsa produk asal Kanada itu di Indonesia pada kuartal pertama 2013.
“Ketika saya mengunjungi mitra-mitra BlackBerry, mereka mengatakan dapat menjual Q10 tiga kali lipat dari angka penjualan Z10,” kata Maspiono tanpa menyebut target penjualan Q10 di Indonesia. (LN)