BISNIS.COM, JAKARTA—Kabar gembira untuk para hacker. Perusahaan startup keamanan cloud menggelar kompetisi berhadiah uang sebesar US$10.000 (sekitar Rp97.7 juta).
Hacker pertama yang berhasil masuk ke sistem dam membuka kode vault terenkripsi boleh membawa pulang hadiah itu. Tresorit menyediakan server khusus untuk kompetisi tersebut di mana hacker dan Tresorit sama-sama memiliki kemampuan akses setara.
Sejak dibuka sebulan lalu belum ada satupun yang berhasil menjebol sistem tersebut. Periode kedua kompetisi sudah dimulai pada 15 Mei lalu dan akan berakhir pada 30 Juni mendatang.
Dalam posting di website resminya Tresorit menyebutkan salah satu tujuan kompetisi tersebut adalah untuk melindungi data pengguna dari praktik eavesdropping (menguping) di sistem cloud.
“Kami telah menyediakan sistem dengan keamanan tinggi. Tujuan kompetisi ini untuk menguji asumsi tersebut dengan bantuan para pakar keamanan, di mana celah keamanan yang masih ada,” tulis Tresorit belum lama ini.
Tresorit baru saja memulai bisnis layanan penyimpanan mereka yang berbasis Windows Azure. Layanan Tresorit menjanjikan adanya enkripsi client-side sebelum file diunggah ke cloud. Melalui kriptografi public-key pengguna dapat berbagi file dengan pengguna lain tanpa terendus pihak lain. Tresorit mengembangkan sistem kriptografi berbasis algoritma standar AES-256.