BISNIS.COM, JAKARTA—Komisi Penyiaran Indonesia akan menyelenggarakan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-80 pada 1 April 2013 di Bali.
Menurut Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Mochamad Riyanto, untuk tema peringatan tahun ini adalah Membangun Indonesia Melalui Penyiaran.
“Peringatan tersebut akan bersamaan dengan Rakornas KPI yang diikuti oleh seluruh komisioner KPI pusat dan komisioner KPI Daerah dari 33 provinsi,” katanya dalam keterangan pers, Selasa (26/3).
Dia menjelaskan dalam forum rakornas (rapat koordinasi nasional) juga akan dilakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan Kementerian Sosial mengenai Judi dan Kuis di Penyiaran.
Selain itu, lanjut Riyanto, akan ditandatangani juga nota kesepahaman Komitmen Literasi Media antara KPI dengan Kemenkominfo, TVRI, RRI, ATVSI (asosiasi televisi swasta Indonesia), ATVLI (asosiasi televisi lokal Indonesia), dan PRSSNI, (persatuan radio siaran swasta nasional Indonesia).
Nota kesepaham itu juga dilakukan antara KPI dengan IJTI (ikatan jurnalis televisi Indonesia), ALWARI (Aliansi Wartawan Radio Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Indonesia), dan PWI (persatuan wartawan Indonesia).
“Bahkan, dalam rakornas akan dibahas mengenai isu-isu baru yang terjadi di masyarakat yang harus disikapi,” jelasnya.
Sejumlah isu baru tersebut di antaranya kampanye di media penyiaran, penayangan rokok di televisi, pengumpulan bantuan bencana di lembaga penyiaran, perspektif perlindungan anak dan perempuan, dan mewujudkan iklim persaingan usaha penyiaran yang sehat.