BISNIS.COM, SEOUL— Pengembang NHN Japan Corp. mematangkan rencana memperluas jangkauan untuk aplikasi chat bernama Line, perusahaan tersebut menyiapkan tim pemasaran Amerika Serikat dan merencanakan promosi.
Line tercatat berhasil mencapai 100 juta pengguna sekitar tiga kali lebih cepat dari Facebook Inc (FB). Saat ini sekitar 38% penggunanya berada di Jepang.
Jun Masuda, chief strategy dan marketing officer NHN Japan menyebutkan perusahaan ini masih pada tahap investasi dan menargetkan sebanyak 1 miliar pelanggan secara global.
“Tahun ini kami ingin membidik Amerika Utara,” kata Masuda seperti dilansir Bloomberg Kamis (21/3/2013).
Dikenal dengan karakter kartun, Line adalah salah satu dari beberapa aplikasi Asia yang menantang Facebook, Twitter dan Skype dalam hal menghadirkan cara berkomunikasi melalui perangkat mobile. Aplikasi lainnya KakaoTalk dari Korea Selatan sedang melirik Vietnam dan Indonesia untuk melampaui 82 juta pengguna dan WeChat dari China memiliki sekitar 300 juta pengguna.
Line meraih 100 juta pengguna terhitung selama 19 bulan sejak debutnya pada Juni 2011. Sementara Twitter mencapai angka tersebut selama 49 bulan dan Facebook 54 bulan. Aplikasi Line memiliki fitur seperti group messaging, yang membuatnya menonjol sebagai alternatif selain Facebook.
Clark Fredricksen, seorang peneliti di eMarketer Inc, mengatakan bahwa di AS, hal yang menyangkut instan messaging dan chatting serta pengalaman mobile merupakan sesuatu yang penting.
Selain itu, Park Dae Up, seorang analis Dongbu Securities Co. , menyebutkan NHN sedang mencoba mengukir ceruk pasar di AS dan Eropa. “Untuk negara berkembang terbilang sulit karena Facebook dan Twitter sudah mendominasi,” katanya. (faa)
