BISNIS.COM, JAKARTA—Presiden & CEO ST-Ericsson Didier Lamouche memutuskan mundur dari jabatannya. Pengumuman itu disampaikan ST-Ericsson melalui website resminya, Senin (11/3/2013).
ST-Ericsson adalah perusahaan joint venture antara STMicroelectronics dan Ericsson. ST-Ericsson merupakan perusahaan yang memproduksi semikonduktor wireless untuk mendukung platform mobile di sejumlah spektrum.
Dalam pengumuman tersebut ST-Ericsson mengatakan Lamouche mundur untuk mencari kesempatan di perusahaan lain. “Lamouche datang saat perusahaan menghadapi tantangan serius, dia membawa perusahaan ke eksekusi strategi yang lebih fokus, momentum positif di mana produk modem berbasis LTE siap untuk masuk ke pasar tahun ini,” tulis Hans Vestberg, Chairman ST-Ericsson dalam website perusahaan.
“Mewakili jajaran direksi ST-Ericsson, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Didier atas kontribusi besarnya pada ST-Ericsson.”
STMicroelectronics dan Ericsson masing-masing memiliki 50% saham ST-Ericsson. Perusahaan itu terbentuk pada Februari 2009 dan berpusat di Jenewa, Swiss.(39)