BISNIS.COM, JAKARTA – Seleksi lembaga penyiaran multipleksing di Aceh, Sumatra Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan dibuka mulai Jumat, (8/3/2013).
Sebelum membuka seleksi, Kementerian Komunikasi dan Informatika menerbitkan Keputusan Menteri Kominfo No. 42 Tahun 2013 tentang Peluang Usaha Penyelenggaraan Penyiaran Multipleksing Pada Penyelenggaraan Penyiaran Televisi Digital Terestrial Penerimaan Tetap Tidak Berbayar (Free to Air) di Zona Layanan 1 (Aceh dan Sumatra Utara) dan zona layanan 14 (Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan).
Laman Kominfo menyebut pendaftaran dan pengambilan dokumen seleksi dilakukan secara langsung di Lt. 6 Gedung Utama Kementerian Kominfo, Jl. Medan Merdeka Barat 9, Jakarta 10110, pada 11-22 Maret 2013, pukul 10.30-15.00 WIB.
Salah satu syarat menjadi peserta yakni calon menyerahkan salinan Izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP) tetap yang berlaku. Di zona 1 terdapat 16 lembaga penyiaran yang memiliki IPP tetap dan sembilan IPP Prinsip. Di zona 14 terdapat 28 lembaga penyiaran pemegang IPP tetap dan 11 pemegang IPP prinsip. Sesuai ketentuan, pada 2013 akan diselesaikan seleksi di zona Sumatra (yang belum), Bali. dan Sulawesi Selatan.
Saat ini Kominfo bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan pabrikan set-top box sedang menyelesaikan fitur early warning system (EWS) agar dapat diadopsi dalam set- up box. Diperkirakan, pertengahan tahun ini set-top box mulai beredar di pasaran. Setelah itu, kick off televisi digital dapat dilakukan bersama-sama pemerintah dan lembaga penyiaran.
Para pemenang atau LPPPM itu juga memiliki kewajiban komitmen set-top box. Pelaksanaan komitmen ini masih menunggu uji coba fitur EWS selesai. Selanjutnya dengan tersedianya set-top box di pasaran, LPPPM juga dapat melaksanakan komitmen penyedia set-top box secara bertahap. Set-top box yang akan didistribusikan sekitar 6,7 juta unit.
Pemerintah pun akan meluncurkan program 1 juta set-top box selama masa simulcast sampai dengan 2017. Tahap awal, akan didistribusikan 250.000 set-top box pada 2013.
