PANDI Targetkan Domain Baru Tumbuh 50%

News Editor
Jumat, 25 Januari 2013 | 17:39 WIB
Bagikan
JAKARTA—Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) menargetkan pertumbuhan domain baru hingga 50% tahun ini menjadi 200.000. Aturan baru migrasi domain .id ke 12 registrar mitra Pandi, dianggap dapat memicu pertumbuhan domain tersebut meski hingga kini masih terkendala.
 
Ketua Umum Pandi Andi Budimansyah mengatakan migrasi domain .id memang belum sepenuhnya lancar karena beberapa registrar belum menyelesaikan pembuatan aplikasi untuk menangani dokumen. Menurut dia hingga kini proses migrasi sudah berjalan 80%.
 
Namun dia meyakini distribusi domian .id ke 12 registrar dapat berjalan baik lantaran keuntungan yang didapatkan pengguna .id lebih besar salah satunya dari segi keamanan dan kredibilitas. Dia berharap semua registrar segera menyelesaikan aplikasi tersebut salah satunya dengan menggandeng pihak ketiga yang pernah bekerja sama dengan Pandi.
 
“Memang belum semua terdistribusi karena registrar di bawahnya juga punya reseller. Kami berharap tahun ini sudah selesai. Sebenarnya ini keuntungan bagi registrar untuk menarik pengguna domain baru,” ujar dia kepada Bisnis, Jumat (25/1/2013).
 
Dia mengatakan tahun lalu Pandi mencatat terdapat 100.000 domain. Separuh di antaranya adalah domain co.id. Tahun ini diharapkan jumlah domain meningkat menjadi 200.000 dengan dominasi masih di domain co.id.
 
Adapun pertumbuhan penggunaan domain biz.id dan my.id, menurut Andi, masih cukup lambat. Padahal syarat pengajuan domain itu sudah dipermudah. Dia mengatakan, pengguna personal memang diarahkan untuk menggunakan domain my.id. Mereka hanya perlu melampirkan fotokopi KTP untuk mendaftarkan domain itu di registrar. “Kalau pengguna biz.id sudah ada tapi pertumbuhannya lambat,” imbuh dia.
 
Andi mengatakan, domain yang dikhususkan untuk perusahaan berskala kecil dan menengah itu belum banyak dilirik pengusaha. Padahal syarat yang dibutuhkan juga cukup ringan yakni KTP dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Dia menduga hal itu terjadi lantaran belum banyak kalangan Usaha Kecil Menengah yang menyadari pentingnya memanfaatkan website untuk bisnis.
 
Pandi tidak lagi menerima perpanjangan domain .id, selain go.id, mil.id dan net.id, sejak 19 Oktober 2012. Pendaftaran nama domain dilakukan melalui dua belas mitra Pandi beserta reseller-nya. Terakhir Pandi masih menerima perpanjangan nama domain pada 31 Desember 2012 lalu.
 
Registrar yang menjadi mitra Pandi adalah Rumahweb (Yogyakarta), IDwebhost (Yogyakarta), Core Mediatech (Jakarta), Jetcom Netindo (Jakarta), Jasnita Registri Indonesia (Jakarta), Melsa (Bandung), Jatis Mobile (Jakarta) CBN (Jakarta), Garuda Internet (Jakarta), Gemilang Ananta (Jakarta), Radnet (Jakarta) dan IM2 (Jakarta).
 
(faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : News Editor
Editor : Fahmi Achmad
Sumber : Galih Kurniawan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper