NUSA DUA--Perusahaan solusi teknologi informasi asal Jepang, Fujitsu, optimistis tahun ini mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan 25% dibandingkan tahun lalu.
Achmad S. Sofwan, Presiden Direktur Fujitsu Indonesia, mengatakan pertumbuhan Fujitsu ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan industri TI di Indonesia yang diperkirakan mencapai 16,9% pada tahun ini.
"Pencapaian ini menjadi pondasi yang kokoh untuk pertumbuhan yang lebih tinggi pada tahun depan," ujar Sofwan dalam acara Media Gathering, Kamis (6/12).
Achmad menjelaskan pertumbuhan rata-rata tahunan Fujitsu di Indonesia selama2006 hingga 2011 mencapai 19,2%. Angka ini juga lebih tinggi daripada pertumbuhan rata-rata tahunan belanja TI Indonesia yang sebesar 12,9%.
Dia memperkirakan belanja TI di Indonesia tahun ini mencapai US$15 miliar.Sayangnya Achmad tidak menjelaskan berapa pendapatan Fujitsu di Indonesia.
"Yang jelas masih di bawah US$100 juta," ujarnya sambil tersenyum ketika ditanya lebih jauh mengenai pendapatan.
Di Indonesia, kata Achmad, pendapatan terbesar berasal dari produk peranti keras seperti PC, server, printer, scanner.
Bisnis Fujitsu di Indonesia berkontribusi sekitar 10% dari bisnis Fujitsu di Asia Tenggara.Untuk memperkuat bisnisnya tahun depan, Achmad mengatakan Fujitsu akan lebih serius dalam menggarap segmen keuangan, sektor publik, dan manufaktur.
Di pasar menengah, Fujitsu akan memperkuat bisnis dengan distributor dan partner. "Kami juga akan memperluas kemampuan untuk membantu perusahaan Jepang yang ingin ekspansi ke Indonesia.."
Achmad menjelaskan perusahaan-perusahaan Jepang merupakan konsumen penting karena mewakili sekitar 20% market Fujitsu di Indonesia. (if)
