BISNIS DOCUMENT CAPTURE: Kofax Plc gandeng Bintang Utama Perdana

Aprilian Hermawan
Selasa, 17 Juli 2012 | 15:34 WIB
Bagikan

JAKARTA: Kofax Plc, perusahaan perangkat lunak di bidang konversi data dan gambar (document capture), akan fokus menggarap industri jasa keuangan di Indonesia, karena industri ini paling membutuhkan pengiriman data yang cepat, akurat dan aman.

 

Owen Taraniuk, Wakil Presiden Asia Pasifik Kofax, mengatakan Indonesia merupakan pasar terbesar di Asean untuk industri perangkat lunak pengiriman data sehingga perusahannya berniat serius menggarap pasar tersebut.

 

Kofax secara khusus menggandeng  PT Bintang Utama Perdana sebagai mitra kerja di Indonesia yang akan fokus menggarap pasar perangkat lunak di industri jasa keuangan seperti perbankan dan asuransi.

 

“Kami sudah menggarap pasar di instansi pemerintahan seperti Badan Pusat Statistik dan Komisi Pemilihan Umum yang sudah menggunakan perangkat lunak kami. Namun, saat ini kami akan lebih fokus di industri perbankan dan asuransi,” kata Taraniuk di Jakarta, Selasa 17 Juli 2012.

 

Kofax mengembangkan perangkat lunak untuk pengambilan gambar, transformasi data, melalui konversi segala jenis dokumen dan formulir menjadi sebuah informasi yang akurat, mudah dalam pencarian serta dapat diintegrasikan dengan sistem basis data perusahaan.

 

Aplikasi yang dikembangkan Kofax lebih tinggi dan lebih akurat dari perangkat pemindai (scanner) atau perangkat data capture lainnya.

 

 Taraniuk mengatakan pada Juni 2012 lalu, perusahannya sudah meluncurkan perangkat lunak baru berupa Kofax Mobile yang bisa digunakan melalui telepon genggam. Kofax Mobile bisa diapliasikan melalui telepon genggam Android dan Apple Store.

 

Dia mengatakan model baru ini sangat sesuai dengan kebutuhan industri perbankan dan asuransi yang membutuhkan pengiriman data yang cepat.

 

Melalui Kofax Mobile, data pelanggan baik berupa KTP, formulir maupun slip pembayaran bisa ditangkap menggunakan telepon genggam dan kemudian dikirim ke kantor pusat untuk dianalisis.

 

“Dengan cara ini, pengajuan klaim asuransi bisa dianalisis secara cepat. Begitu juga pengajuan kartu kredit, datanya bisa dikirim dan dianalisis secara cepat,” katanya. (ea)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper