JAKARTA: Nama Dwi Cahyoko tiba-tiba muncul di tengah-tengah bursa ketua umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menggenapi calon ketua atau calon formatur tunggal menjadi empat orang.
Keanehan masuknya Dwi mengingat Dwi berasal dari Indotrans, di mana Internet Service Provider (ISP) tersebut selama ini selalu berada di belakang calon lain, Benyamin Naibaho. Apalagi, juru kampanye Benyamin, yaitu Adi Nino merupakan orang Indotrans.
"Kasak kusuk sih bilang kalau itu hanyalah bagian dari strategi untuk memenangkan pemilihan ketua umum," ujar seorang peserta Munas APJII kepada Bisnis melalui layanan pesan singkat hari ini.
Berdasarkan pemantauan sumber Bisnis di APJII baik di lapangan maupun eskalasi yang terpantau dari Jakarta, Sammy Pangerapan dan Sapto Anggoro masih menjadi calon terkuat untuk memimpin asosiasi tersebut periode mendatang.
Ketika dikonfirmasi mengenai peluangnya dalam Munas kali ini, Sammy hanya tersenyum dan enggan menanggapi pertanyaan Bisnis. Adapun, Sapto secara tegas mengklaim sudah menerima 78 suara dukungan hingga saat ini.
Pemilihan Ketua Umum Aslosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang dijadwalkan besok di Munas APJII sebelumnya mengerucut pada tiga nama, yaitu Sapto Anggoro, Sammy Pangerapan, dan Benyamin Naibaho.Sapto Anggoro adalah calon dari Indonusa System Integrator Prima, Sammy Pangerapan merupakan pemilik PT Jasnita Telekomindo, sedangkan Benyamin Naibaho merupakan pemilik Cyber Network Indonesia.Menurut Organizing Committee Heru Nugroho, suasana konstelasi politik menjelang pemilihan ketua umum sangat panas dan keras."Makin banyak calon sebenarnya makin baik, sehingga pilihan makin beragam," tuturnya.Pada awalnya, anitia mengatakan Munas akan diramaikan 5 pasang calon yang akan bertarung memperebutkan kursi ketua umum. Beberapa nama yang sudah mencuat diantaranya Benyamin Naibaho pemilik CNI, A Sapto Anggoro yang sebelumnya menjabat pengawas APJII yang juga pemilik Indonusa. Irvan Nasrun pemilik VipNet dan Kabid IIX APJII, Sammy Pangerapan yang saat ini menjabat Wakil Ketua Umum APJII dan Adhytia WA pemilik Data Utama.Namun, hasil verifikasi mengungkapkan hanya ada tiga nama yang mengerucut yaitu Sammy, Sapto, dan Benyamin.Peserta Munas yang mencapai 234 orang dari 143 perusahaan meminta pimpinan sidang netral dan bukan dari juru kampanye calon yang mengajukan diri menjadi Ketua Umum APJII. Setelah perdebatan sengit, peserta akhirnya memilih Mantan Sekretaris Jenderal APJII, Sanjaya yang juga pejabat teknis Apnic (Asia Pacific Network Internet Center) untuk memimpin jalannya sidang yang didampingi Dedi dari Dasnet, Pekanbaru.(api)
