KINERJA OPERATOR: Telkomsel catat pertumbuhan tertinggi

Lingga Sukatma Wiangga
Minggu, 6 Mei 2012 | 08:38 WIB
Bagikan

JAKARTA: Kinerja operator telekomunikasi di Indonesia rata-rata meredup seiring dengan tingkat penetrasi yang makin jenuh, tingkat persaingan yang tinggi, dan adanya sejumlah kebijakan dari regulator yang tak pro industri. Namun, berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Telkomsel mencatat pertumbuhan tertinggi.

 

“Selama tiga tahun terakhir, jumlah pelanggan Telkomsel  tumbuh signifikan sebesar lebih dari 41 juta orang yang mendorong peningkatan pendapatan sebesar Rp7,1 triliun. Sementara itu, jumlah pelanggan data melonjak dari 17 juta orang menjadi 40 juta orang,” ujar Dirut Telkomsel Sarwoto Atmosutarno hari ini.

 

Menurut dia, sepanjang kuartal I/2012, Telkomsel berhasil menghadapi kompetisi di industri telekomunikasi yang semakin ketat dengan berbagai terobosan layanan. Hal ini terbukti dengan meningkatnya pendapatan 9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, tertinggi di industri telekomunikasi.

 

Berdasarkan laporan keuangan Telkomsel kuartal I/2012 unaudited yang diterima Bisnis, pendapatan operator tersebut mencapai Rp12,3 triliun pada kuartal I tahun ini, atau  tumbuh  9% dari periode yang sama tahun lalu.

 

Anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk yang mencatat laba bersih Rp3,5 triliun itu membagi dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp10,2 triliun berkat kinerja positif yang dicapai.

 

Sementara itu, kinerja operator seluler lainnya, PT Indosat Tbk (Indosat) mengalami penurunan laba bersih   96,5% selama kuartal I/2012 dari posisi Rp 483,7 miliar pada kuartal I/2011 menjadi Rp 16,7 miliar rupiah di kuartal I tahun ini.

 

Presiden Direktur & CEO Indosat Harry Sasongko menjelaskan penurunan laba terjadi karena menguatnya nilai tukar dollar Amerika Serikat, sehingga walau terjadi pertumbuhan pendapatan tak mampu menutupi penurunan.

 

“Sebenarnya selama kuartal I/2012 Indosat mencatat pertumbuhan pendapatan yang lumayan,” ungkapnya.

 

Adapun, PT XL Axiata Tbk (XL) meraih omset  Rp4,95 triliun rupiah selama kuartal I/ 2012 atau naik  9%  dibandingkan periode sama 2011 sekitar  Rp 4,53 triliun.

 

“Kenaikan pendapatan selama kuartal pertama 2012 ditopang layanan data dan suara. Untuk layanan suara, XL berhasil mencatat pertumbuhan signifikan setelah empat kuartal biasanya menurun  karena  pasar memasuki masa jenuh,” ungkap Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi.

 

Sayangnya, kinerja yang positif di top line emiten dengan kode saham EXCL ini tak diikuti oleh bottom line, dimana labanya tertekan selama kuartal I/2012.

 

Tercatat, XL  menderita penurunan laba bersih 11% di Kuartal I/2012, menjadi Rp 667,21 miliar dari tahun sebelumnya dengan periode yang sama Rp 756,05 miliar.

 

+ JANGAN LEWATKAN ARTIKEL BERIKUT:

> Wah, Airport Baru akan Dibangun di KARAWANG

> AWAS, Kecanduan VIDEO PORNO bisa bikin rusak OTAK!

> CEO YAHOO pun dituduh bikin CV palsu, mengaku lulusan komputer

 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper