NASIB DOMAIN .ID: Pandi ternyata bukan bawahan ICANN

Lingga Sukatma Wiangga
Rabu, 15 Februari 2012 | 10:25 WIB
Bagikan

JAKARTA: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyatakan Pengelola Domain Indonesia (Pandi) tidak memiliki hubungan langsung dengan The Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).

 

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo Gatot S. Dewa Broto mengatakan sebagai pengelola nama domain global, ICANN menunjuk Budi Rahardjo sebagai registry ccTLD (country code Top Level Domain) Indonesia (berakhiran .id) melalui proses dan persyaratan tertentu.

 

“Dalam perkembangannya, terjadi perselisihan antara Budi Rahardjo dengan pihak-pihak yang merasa berkepentingan dengan pengelolaan nama domain di Indonesia, sehingga pemerintah bersama wakil masyarakat membentuk Pandi,” ujarnya hari ini.

 

Pandi kemudian melanjutkan pengelolaan nama domain dalam tataran sebagai registrar dalam batas kewenangan yang diberikan oleh Budi Rahardjo sebagai registry untuk pengelolaan domain co.id, or.id, web.id, ac.id dan sch.id, sedangkan dua lagi dikelola Direktorat E-Governemtn (go.id & mil.id).

 

“Memang ceritanya agak rumit,” tutur Gatot.

 

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) masih mengakui Budi Rahardjo sebagai manajer id-TLD (Indonesia Top Level Domain) yang didukung oleh ITB dan IDNIC.

 

Wakil Ketum APJII Sammy Pangerapan mengatakan Budi Rahardjo (BR) sampai saat ini masih diakui sebagai id-TLD atau registry dari domain Indonesia (berakhiran .id)

 

“IDNIC itu nama lain buat APJII yang sudah di daftarkan ke DEPKUHAM sejak April 1997. APJII sebagai National Internet Registry juga dikenal sebagai IDNIC oleh APNIC sebagai pemberi mandat distributor IP di indonesia,” ujarnya.

 

Menurut dia, ada kerja sama antara id-TLD dgn APJII/IDNIC sejak 1997. Namun, pada 2005 terjadi perselisihan. Hal ini, tambahnya, terjadi karena adanya distorsi informasi dan gesekan kepentingan para pelaku.

 

“Perselisihan ini berakhir dengan di serahkannya pengopersian domain kepada pemerintah. Waktu itu yg mengelola IPTEK Net. Lalu lahir, Pandi, setelah proses yang panjang,” tuturnya.

 

Sementara itu, Pandi membuka ccTLD baru, yaitu biz.id dan my.id seiring dengan dibukanya registrar baru.

 

"Domain biz.id lebih untuk kepentingan bisnis, sedangkan my.id untuk website pribadi," ujar Yohanes Bambang Sumaryo, Ketua Departemen ICT Indonesia Telecommunication User Group.(api)

 

Baca Juga:

Nasib Domain .id Di Ujung Tanduk

Nasib Domain .id: Pengelolaan Domain .id Bukan Karena Ikhlas

Nasib Domain .id: Domain Dan IP Address Bukan Aset Negara

Nasib Domain .id: Pengelola Domain .id Harus Direstui AS

Nasib Domain .id: Pengelola Domain .id Belum Diakui Dunia

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper