JUAL MENARA: XL masih cari pembeli berkualitas

Lingga Sukatma Wiangga
Kamis, 9 Februari 2012 | 13:23 WIB
Bagikan

JAKARTA: PT XL Axiata Tbk (XL) mengaku masih mencari pembeli berkualitas sehingga tidak terburu-buru menjual 8.000 menara yang dimilikinya. “Karena itu tidak ingin diuber waktu untuk menjual aset,” ungkap Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi, 9 Februari 2012.Menurut dia, prinsip XL dalam menjual menara adalah mendapatkan harga yang tinggi disertai layanan berkualitas. “Kami akan menyewa kembali menara yang dijual itu, karena itu menginginkan pelayanan berkualitas,” katanya.Sementara dalam  proses penjualan menara selama ini, XL menemukan harga dipasang tinggi, tetapi kualitas tidak linear atau kualitas tinggi, tetapi tidak diiringi oleh harga yang memuaskan.“Kami berencana menjual menara karena ingin fokus pada bisnis inti. Kita ingin masalah menara diserahkan pada ahlinya seperti penyewaan tanah dan perijinan di daerah. Sebelum menara terjual, kita akan fokus mencari omset dari penyewaan ke pihak ketiga,” ungkapnya.Sebelumnya, tiga emiten yang bergerak di bisnis penyedia menara dikabarkan tengah mengincar menara milik  XL. Ketiga perusahaan itu adalah  PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR), dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).Adapun nilai aset yang dilepas berkisar berkisar Rp 14 triliun – Rp 15 triliun untuk sebanyak  8.000 menara.Untuk diketahui, pada 2008 XL juga pernah berkeinginan menjual menara miliknya tetapi tersandung krisis ekonomi global yang menghantam nilai tukar rupiah dan kemampuan membeli perusahaan penawar. Kala itu, Moratel telah keluar menjadi pemenang untuk aset yang ditawarkan.(api) 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper