Tencent Bangun Data Center Ketiga di RI Tahun Ini, Siap Investasi Rp8,11 Triliun

Lukman Nur Hakim
Senin, 17 Februari 2025 | 20:41 WIB
Tangkapan layar pekerja sedang berada di ruang server data center
Tangkapan layar pekerja sedang berada di ruang server data center
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Tencent Cloud, merek layanan komputasi awan milik Tencent, berencana membangun pusat data atau data center ketiga mereka di Indonesia tahun ini. Investasi Rp8,11 triliun disiapkan. 

Adapun, Tencent diketahui akan membangun Pusat Data Internet (IDC) ketiganya di Indonesia, sebagai bagian dari komitmen baru sekitar US$500 juta atau Rp8,11 triliun (kurs: Rp16.227) dalam bentuk infrastruktur, sumber daya, dan investasi di Indonesia

Vice President of Tencent Cloud International dan Managing Director of Southeast Asia, Jimmy Chen mengatakan bahwa pusat data ketiga milik Tencent bakal dibangun pada tahun ini.

“Pusat data ketiga (di Indonesia) akan dibangun tahun ini,” kata Jimmy pasca Tencent Cloud Day, Senin (17/2/2025).

Akan tetapi, Jimmy tidak menjabarkan lebih jauh akan dimana pusat data tersebut di bangun. Karena adanya aspek keamanan dari data tersebut.

Namun, dirinya memastikan bahwa pihaknya bakal membangun pusat data di tanah air pada tahun ini.

“Sayangnya, karena alasan privasi dan keamanan pusat data, kami tidak mengungkapkan lokasi sebenarnya. Namun, lokasinya akan berada di Indonesia,” ujarnya.

Tencent diketahui akan membangun Pusat Data Internet (IDC) ketiganya di Indonesia, sebagai bagian dari komitmen baru senilai sekitar US$500 juta dalam bentuk infrastruktur, sumber daya, dan investasi di Indonesia hingga 2030.

Investasi tersebut bertujuan memberdayakan perusahaan-perusahaan lokal dengan solusi cloud dan kecerdasan (articial intelligence/AI), mendorong ekonomi digital, dan adopsi teknologi AI buatan.

Adapun, GoTo, Tencent, dan Alibaba meneken perjanjian terkait penguatan infrastruktur komputasi awan (cloud) dan pengembangan talenta digital lokal di Indonesia. 

Kesepakatan itu diumumkan dalam Forum Bisnis Indonesia-China yang difasilitasi oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) serta disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Beijing, China, Minggu (10/11/2024). 

GoTo, Tencent, dan Alibaba akan berkolaborasi dengan Pemerintah Indonesia dan berkomitmen untuk membekali tenaga kerja Indonesia dengan keterampilan yang dibutuhkan agar dapat unggul dalam ekonomi digital global.  

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper