Bisnis.com, JAKARTA -- Aplikasi gaya hidup Muslim, Muslim Pro, berharap bisa semakin berkembang di Indonesia setelah mencapai 5 juta pengguna aktif.
Group Managing Director & CEO Bitsmedia Nafees Khundker menyebutkan, secara keseluruhan Muslim Pro sudah diunduh hingga 170 juta kali, dan di Indonesia sendiri sudah diunduh hingga 40 juta kali.
Adapun, dari 40 juta pengguna tersebut, 5 juta di antaranya adalah pengguna aktif. Dia berharap Muslim Pro dapat tumbuh bersama komunitas di Indonesia dengan memiliki basis pengguna yang kuat di sini.
"Sejujurnya, kami tidak memiliki basis pengguna target terpisah untuk Indonesia. Tapi harapannya kami ingin mencapai 25% terlebih dahulu dan kemudian 50% dari komunitas ini harapkan bisa jadi pengguna aktif. Jadi, dalam beberapa tahun ke depan, saya pikir kami bisa mencapai 10 juta pengguna aktif," terangnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (12/2/2025).
Indonesia Jadi Pasar Utama
Nafees mengungkapkan Indonesia tetap menjadi pasar utama aplikasi yang berbasis di Singapura tersebut. Pasalnya, Indonesia sejauh ini merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia.
"Jadi tidak perlu diragukan lagi bahwa Indonesia pasti menjadi pasar utama kami. Dan jika saya kembali ke sejarah awalnya, Muslim Pro sebenarnya diciptakan untuk umat Islam di Indonesia, dari situlah kami memulainya," ungkapnya.
Dengan menjaring pasar Muslim di Indonesia, Muslim Pro dengan cepat menjadi aplikasi besar di Asia Tenggara dan menjadi global dengan sangat mudah.
Selanjutnya, Musim Pro ingin terus bertumbuh di Indonesia karena pengguna aktif yang begitu besar dibandingkan dengan negara berpenduduk mayoritas Muslim lainnya.
"Indonesia adalah negara yang sangat digital, tidak seperti bagian Timur Tengah dan Afrika Utara yang belum begitu digital. Jadi bagi kami, kami melihat lebih banyak peluang di sini daripada di tempat lain, terutama dari populasi yang lebih muda. Jadi kami ingin lebih berkembang di Indonesia karena kami merasa bahwa kami dapat berbuat lebih banyak untuk masyarakat dan mereka benar-benar mendorong kami untuk menjadi lebih baik," tambahnya.
Selain pengguna aktif, Muslim Pro juga banyak mendapatkan ide dan masukan untuk berinovasi dari para pengguna di Indonesia Hingga Muslim Pro punya personel layanan pelanggan yang bertugas di Indonesia alih-alih di Singapura atau Malaysia.