Bisnis.com, JAKARTA - Microsoft mulai menguji pencarian Windows yang didukung kecerdasan buatan (AI) dalam saluran pengembang Windows 11 Insider.
Dilansir dari The Verge, Senin (20/1/2025) fitur ini memungkinkan pengguna untuk mencari file lokal menggunakan bahasa yang lebih kasual, sebuah langkah besar dalam mempermudah pengalaman pencarian di Windows.
Diumumkan pada bulan Oktober, fitur pencarian AI ini dapat digunakan pada PC yang mendukung Copilot Plus dengan manfaat tambahan dari chip NPU yang memungkinkan pengindeksan lokal tanpa perlu koneksi internet.
Pencarian semantik akan berfungsi di berbagai area seperti Setelan, File Explorer, dan bilah tugas Windows 11.
Saat ini, pencarian AI ini mendukung file dengan format gambar dan teks, termasuk JPEG, PNG, PDF, TXT, dan XLS. Pengguna dapat memilih lokasi file untuk diindeks melalui Setelan > Privasi & Keamanan > Jendela Pencarian, atau memilih opsi "Disempurnakan" untuk mengindeks seluruh komputer mereka.
Microsoft juga merencanakan untuk memperluas fitur ini untuk mencakup file yang disimpan di cloud, seperti di OneDrive.
Fitur pencarian ini hanya dapat diakses oleh pengguna PC Copilot Plus dengan dukungan prosesor Snapdragon, dan rencananya akan tersedia untuk mesin dengan prosesor Intel dan AMD dalam pembaruan mendatang.
Fitur ini juga mendukung beberapa bahasa termasuk Mandarin, Inggris, Prancis, Jerman, Jepang, dan Spanyol. Selain pencarian baru, build terbaru ini juga memperkenalkan alat penulisan AI yang disebut Click to Do.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengedit teks secara lebih kontekstual dengan opsi seperti "Refine" untuk memperbaiki tata bahasa langsung setelah memilih teks dan memilih perintah Rewrite.