Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Hendri Mulya Syam digantikan oleh Nugroho, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Network. Langkah tersebut sebagai upaya memperkuat transformasi yang dilakukan perusahaan.
“Di penghujung masa jabatan saya sebagai nahkoda kapal besar bernama Telkomsel. Semoga pondasi yang telah kita bangun bersama selama 2,5 tahun ini bisa memberikan manfaat dalam perjalanan Telkomsel melampaui berbagai batasan,” ujar Hendri dalam sebuah dokumen yang diterima Bisnis, Jumat (8/12/2023).
Diketahui, Hendri merupakan seorang profesional yang telah menggeluti dunia komunikasi selama 28 tahun, sejak awal bergabungnya pada 1995.
Dengan jam terbang tersebut, Hendri sudah menguasai berbagai keahlian di industri, terutama yang berkaitan dengan LTE Strategy Deployment, Network Strategy, Network Services and Quality Management, Sales Strategy & Operation, dan lain-lain.
Adapun pada Mei 2021, Hendri pun diangkat menjadi Direktur Utama Telkomsel untuk menggantikan Setyanto Hantoro.
Sepanjang masa jabatannya, Hendri berhasil membawa Telkomsel mempertahankan posisi sebagai market leader. Selain itu, pada masa kepemimpinannya juga, FMC dari Telkomsel mulai ada, dengan masuknya IndiHome ke perusahaan berlogo merah tersebut.
Sekadar informasi, PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), membukukan laba bersih operasional Rp16,51 triliun pada kuartal III/2023, naik 3,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 15,96 triliun.
Adapun, pendapatan hingga 9 bulan 2023 tercatat sebesar Rp73,19 triliun. Pendapatan ini meningkat 10,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp66,16 triliun.
Pendapatan Telkomsel ini dikontribusi dari pendapatan di bisnis mobile sebesar total Rp66,5 triliun, yang terbagi atas pendapatan legacy Rp9,26 triliun, bisnis digital Rp57,3 triliun, dan pendapatan dari IndiHome B2C sebesar Rp6,6 triliun.