salah satu menara telekomunikasi yang memancarkan sinyal internet dengan spektrum frekuensi rendah dan tengah/balitower.co.id
Konten Premium

Peringatan GSMA untuk Indonesia Soal Potensi Kehilangan PDB Rp216 Triliun

GSMA memperingatkan Indonesia sekitar sepertiga dari manfaat sosioekonomi 5G, atau sekitar Rp216 triliun, bisa hilang dari PDB 2024—2030.
Crysania Suhartanto, Leo Dwi Jatmiko, Rahmad Fauzan
Kamis, 9 November 2023 | 09:12 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Global System for Mobile Communications Association (GSMA) memperingatkan Indonesia dalam skenario paling buruk, sekitar sepertiga dari manfaat sosioekonomi 5G atau sekitar Rp216 triliun, bisa hilang dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2024—2030 jika harga pita spektrum baru masih mengikuti harga lama. 

Dalam laporan yang berjudul “Biaya Spektrum Berkelanjutan untuk Memperkuat Ekonomi Digital Indonesia”, menunjukkan bahwa sejak 2010, perkiraan biaya total spektrum tahunan bagi operator seluler telah meningkat lebih dari lima kali lipat di Indonesia. 

Bagikan

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Berita Lainnya