Mesin Pencarian China Baidu Hapus Israel dari Peta Digital?

Redaksi
Rabu, 1 November 2023 | 13:11 WIB
Logo mesin pencarian asal China Baidu
Logo mesin pencarian asal China Baidu
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Baidu, perusahaan mesin pencarian raksasa asal China, dikabarkan menghapus nama Israel dari peta digital online. Hal ini terjadi ketika konflik di Gaza makin memburuk dan menciptakan krisis kemanusiaan. 

Dikutip dari The Wall Street Journal, Rabu (1/11/2023), peta online Baidu berbahasa Mandarin menampilkan perbatasan wilayah Israel- Palestina yang diakui secara internasional. Namun, peta tersebut tidak secara jelas mengidentifikasi nama Israel. 

Informasi ini juga disampaikan oleh salah satu pengguna X.com Daemoen @Mentimoen menuliskan nama Israel telah dihapus dari peta digital Baidu dan hanya menampilkan nama kota-kota saja. 

“Baidu berani juga, Israel dihapus dari peta! Negara-negara sekitarnya diberi nama negara, peta Israel tidak ada nama negara, cuma nama kota-kota,” tulis Daemoen, dikutip dari X, Rabu (1/11/2023).

Cuitan ini mendapat tanggapan dari warganet lainnya dan menuduh @daemoen menyebarkan berita palsu. 

Namun, @daemon menegaskan dirinya sudah memperbesar dan memperkecil gambar tetapi hasilnya tetap sama. 

Mesin Pencarian China Baidu Hapus Israel dari Peta Digital?

Tak hanya Baidu, hal ini juga terlihat dalam peta online yg dibuat oleh Amap milik Alibaba. Padahal, Negara-negara kecil seperti Luksemburg pun ditandai dengan jelas pada peta tersebut. 

Sayangnya, perusahaan-perusahaan China tersebut hingga saat ini belum memberikan penjelasan dibalik penghapusan nama Israel dari peta online tersebut.

Sekedar informasi, kedua platform tersebut memiliki fungsi yang setara dengan Google Maps di China. Dilihat dari masa lalu, China pernah marah terhadap platform asing bahwa petanya tidak mengakui klaim teritorial mereka.

China sempat mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri setelah adanya serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Namun, mereka akhirnya menegaskan bahwa pembelaan diri ini harus dilakukan dalam batas-batas hukum internasional,

Meski China telah menjaga hubungan baik dengan Israel, tetapi mereka juga mendukung perjuangan Palestina selama beberapa dekade dan secara tradisional mendukung solusi dari dua Negara tersebut. (Afaani Fajrianti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Redaksi
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper