Sustainability School, Aplikasi Gratis untuk Profesional Tingkatkan Wawasan Lingkungan

Andhika Anggoro Wening
Jumat, 8 September 2023 | 20:57 WIB
Ilustrasi emisi karbon dari sebuah pabrik/ Bloomberg
Ilustrasi emisi karbon dari sebuah pabrik/ Bloomberg
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Schneider Electric memperkenalkan Sustainability School, sebuah platform digital gratis yang menyediakan berbagai pelatihan interaktif untuk membekali perusahaan dan para profesional dengan pengetahuan dan keterampilan meningkatkan kinerja sustainability.

Hasil penelitian Schneider Electric terhadap C-level executive dan tenaga profesional pada 2022 lalu menunjukkan bahwa sebagian besar organisasi terkemuka di Asia termasuk Indonesia menyadari pentingnya memanifestasikan aspek sustainability dalam strategi bisnis perusahaan.

Namun baru 41 persen yang sudah menerjemahkan strategi sustainability dalam sebuah perencanaan yang jelas dan terukur. Hampir 70 persen mengatakan penyebab utama adalah kendala internal seperti pola pikir, pengetahuan dan budaya perusahaan yang belum mendukung transformasi, serta kurangnya data penunjang untuk membuat perencanaan strategis.

Menyelaraskan pola pikir dan wawasan terkait upaya sustainability tiap individu dalam perusahaan yang melatarbelakangi Schneider Electric memperkenalkan Sustanability School.

Pertama kali diluncurkan, Sustainability School diperuntukkan bagi para karyawan Schneider Electric untuk meningkatkan wawasan dan keahliannya dalam hal sustainability agar dapat mendukung ekosistem mitra perusahaan dengan lebih baik.

Sekarang program yang terdiri dari tiga bagian ini tersedia secara eksternal untuk para profesional dan perusahaan dari berbagai skala, memfasilitasi kebutuhan mereka dalam mengambil langkah pertama menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

"Sustainability School Schneider Electric adalah langkah besar kami selanjutnya untuk membuktikan bahwa perusahaan tidak hanya dapat menjalankan bisnis yang lebih baik untuk planet ini, namun juga dapat meningkatkan kinerja mereka secara fundamental dengan melakukannya," ujar Roberto Rossi, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste.

"Kami dengan bangga memperkenalkan platform pelatihan online terbaru, yang dirancang untuk mengedukasi dan menginspirasi individu dan organisasi untuk mengadopsi praktik-praktik sustainability. Sustainability merupakan inti dari bisnis kami, dan kami percaya bahwa pengetahuan adalah kunci untuk mendorong perubahan dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan. Melalui Sustainability School ini, Schneider Electric ingin memberdayakan setiap individu untuk meningkatkan kemampuannya dan menjadi Green Heroes for Life dalam kapasitasnya dan di lingkungan terdekatnya.”

Tidak hanya korporasi, Sustainability School Schneider Electric dapat menjadi platform yang tepat bagi usaha kecil dan menengah (UKM) untuk belajar, memperoleh pengetahuan dan perangkat yang dibutuhkan untuk menetapkan target iklim, mengukur dampak seperti emisi karbon, serta membandingkan dan mengungkapkan pencapaian sustainability-nya.

Terdiri dari tiga bab, pelatihan ini mencakup berbagai topik mulai dari efisiensi energi dan energi terbarukan hingga ekonomi sirkular dan transportasi berkelanjutan.

· Bab 1: Memahami keberlanjutan dan risiko yang terlibat

Dalam bab pertama, peserta akan mempelajari dasar-dasar keberlanjutan, termasuk ilmu pengetahuan dan jargon di baliknya, serta alasan mengapa sangat penting bagi perusahaan untuk mempertimbangkan secara serius terkait faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan.

· Bab 2: Langkah menentukan rencana sustainability sebagai perusahaan

Bab kedua berfokus pada bagaimana UKM dapat membangun strategi dekarbonisasi, termasuk informasi tentang teknologi dan peralatan yang mudah diimplementasikan yang dapat mendukung mereka dalam mendekarbonisasi operasi mereka sendiri dan operasi pelanggan mereka.

· Bab 3: Memanfaatkan keahlian sustainability untuk meningkatkan peluang bisnis [Akan diluncurkan pada kuartal 1, 2024]

Bab ketiga merangkum pengetahuan dan perangkat yang dipelajari selama program - mulai dari efisiensi energi hingga dekarbonisasi - untuk mendukung peserta dalam menerapkan teori ke dalam praktik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper