Bisnis.com, JAKARTA - PT Indosat Tbk (ISAT) bersama dengan mitra ekosistem teknologinya turut terlibat memberi dukungan dalam operasional LRT Jabodebek.
Director & Chief Business Officer Indosat Muhammad Buldansyah mengatakan perseroan bersama mitra menghadirkan solusi IT terintegrasi yang membantu LRT Jabodebek beroperasi dengan lebih efisien dan efektif.
Indosat juga terlibat dalam persinyalan hingga manajemen aset di LRT. Melalui solusi terintegrasi, berusaha untuk membantu PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam mengelola LRT dan memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna LRT.
“Kami menjadi salah satu solusi sistem IT di LRT,” kata Buldansyah, Jumat (25/8/2023).
Sementara itu berdasarkan data yang diperoleh, solusi Indosat dan mitra yang dihadirkan akan membantu pengelola LRT dalam pembaruan informasi kondisi jalur kereta LRT melalui smartphone, sistem pemeliharaan cerdas, operasional kereta LRT yang andal dan efektif, dan efisiensi biaya operasional.
Solusi Indosat dan Mitra juga membantu dalam efisiensi pengelolaan SDM, dan stok suku cadang yang efisien.
LRT Jabodebek yang mulai beroperasi 28 Agustus 2023 akan melewati 18 stasiun dengan kapasitas angkut sebanyak 1.308 penumpang setiap rangkaian kereta.
EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menjelaskan, kehadiran LRT Jabodebek diharapkan dapat menjadi salah satu solusi kemacetan di Jakarta dan sekitarnya. Dia menuturkan, saat sudah beroperasi penuh LRT Jabodebek akan melayani masyarakat hingga pukul 23.30 WI