Google Ciptakan AI Chatbot Kesehatan, Sudah Uji Coba di Rumah Sakit!

Lydia Tesaloni Mangunsong
Senin, 10 Juli 2023 | 18:51 WIB
Logo Google terlihat di luar kantor perusahaan teknologi tersebut di Beijing, China, Rabu (8/8)./Reuters-Thomas Peter
Logo Google terlihat di luar kantor perusahaan teknologi tersebut di Beijing, China, Rabu (8/8)./Reuters-Thomas Peter
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Google menciptakan tool kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) berupa chatbot yang dirancang mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar informasi medis. Tool tersebut diberi nama Med-PaLM 2 dan dilaporkan telah diuji coba sejak April di rumah sakit penelitian Mayo Clinic.

Melansir TheVerge, Senin (10/7/2023), The Wall Street Journal melaporkan bahwa Google optimistis tool AI terbarunya ini akan membantu masyarakat di negara-negara yang akses dokter dan perawatan kesehatannya terbatas.

Med-PaLM 2 dilatih pada serangkaian demonstrasi ahli medis, yang menurut Google akan membuatnya lebih baik dalam percakapan perawatan kesehatan ketimbang chatbot umum seperti Bard, Bing, dan ChatGPT.

Penelitian yang dipublikasikan Google pada bulan Mei menunjukkan bahwa Med-PaLM 2 masih mengalami beberapa masalah akurasi yang umum terjadi pada model bahasa besar.

Dalam studi tersebut juga dikatakan bahwa banyak ditemukan informasi yang tidak relevan pada jawaban yang diberikan oleh Google Med-PaLM dan Med-PalM 2.

Namun, di hampir setiap metrik percobaan lainnya, Med-PaLM 2 tampil kurang lebih sebaik dokter sungguhan. Tool ini mampu menunjukkan bukti penalaran, memberikan jawaban yang didukung konsensus dan tidak menunjukkan tanda-tanda pemahaman yang salah.

Perihal keamanan data, dikatakan pelanggan yang menguji Med-PaLM 2 akan mengatur data mereka sendiri. Data akan dienkripsi dan Google tidak akan memiliki akses ke sana.

Menurut direktur riset senior Google Greg Corrado, Med-PaLM 2 masih dalam tahap awal. Corrado mengatakan bahwa meskipun dia tidak ingin tool itu menjadi bagian dari "perjalanan perawatan kesehatan" keluarganya sendiri, dia yakin Med-PaLM 2 mampu terlibat dalam perawatan kesehatan di mana AI dapat bermanfaat dan mengembangkannya hingga 10 kali lipat.

Med-PaLM 2 sendiri merupakan varian dari PaLM 2, model bahasa yang diumumkan di Google I/O pada bulan Mei lalu. PaLM 2 digadang-gadang memiliki performa yang lebih baik dari chatbot lain, terkhususnya saingannya, GPT-4 milik Open AI.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper