Bisnis.com, SOLO - Aplikasi pesan instan milik Meta, WhatsApp, melengkapi fiturnya dengan Channel yang berguna untuk membangun komunitas.
Dilansir dari WABetaInfo, WhatsApp bakal menambahkan fitur Channel dalam update versi 2.23.10.14.
Sekilas fitur ini serupa dengan fitur yang populer di Telegram dengan nama yang sama.
Awalnya, WhatsApp akan menamai fitur barunya ini sebagai Private Newsletter. Namun menjelang rilis namanya diganti menjadi Channel.
Fitur ini dirancang bagi pengguna untuk mengirim pesan siaran (broadcast) ke banyak kontak yang tergabung dalam satu kanal (channel).
Pesan yang dikirim mulanya hanya berisi newsletter atau pesan berupa berita dan teks.
Fitur Channel ditempatkan di bawah tab Status yang diubah namanya menjadi Update. Tak hanya berubah nama, Update juga berubah orientasi dari vertikal menjadi horizontal.
Keamanan pengguna yang membuat Channel akan terlindungi karena WhatsApp tak menampilkan nomor atau nama yang digunakan.
Di dalam Channel itu, si pembuat bisa membagikan berita, event, foto dan lain sebagainya kepada pengguna lain yang telah mengikuti (follow).
Fitur ini bisa sangat bermanfaat bagi pebisnis atau pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mengumpulkan konsumen dalam sebuah wadah.
Pelaku bisnis selanjutnya tinggal membagikan promo atau kegiatan yang akan dilakukan lewat Channel tersebut.
WhatsApp tak membatasi jumlah pengguna yang bisa mengikuti sebuah Channel. Namun, hal itu bisa saja berubah sewaktu-waktu jika WhatsApp memutuskan melakukan pembatasan.
