Bisnis.com, JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. menyebut program bagi saham bernama Saham Gotong Royong kepada mitra Gojek bisa menjadi contoh bagi perusahaan sejenis ataupun perusahaan di industri lainnya.
President Gojek/ On-Demand Services GoTo Catherine Sutjahyo mengatakan program tersebut merupakan hal baru dan pertama terjadi di pasar modal Indonesia, khususnya dari bisnis startup.
"Melalui program Saham Gotong Royong ini, seluruh mitra pengemudi Gojek berkesempatan untuk menjadi pemegang saham atau menerima manfaat ekonomi dari saham GoTo," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (5/5/2023).
Dia menuturkan program Saham Gotong Royong memberikan kesempatan kepada mitra pengemudi Gojek untuk mendapatkan manfaat ekonomi dari pelaksanaan IPO GoTo.
Dalam program ini, GoTo menyisihkan hampir 1 miliar saham untuk lebih dari 600.000 mitra driver Gojek dan mengembangkan kurikulum pendidikan yang ikut mendampingi para mitra driver agar dapat memanfaatkan secara optimal dari penawaran saham tersebut.
Adapun, Saham Gotong Royong meraih pengakuan dari dunia internasional dan meraih penghargaan dari majalah Fast Company sebagai World Changing Ideas 2023.
Fast Company menilai ide Saham Gotong Royong bisa menjadi contoh dalam meningkatkan kondisi kesejahteraan mitra pengendara di industri ride-hailing.
"Kami sangat bangga upaya kami membantu mitra driver mendapatkan pengakuan dunia," kata Catherine.
Fast Company juga mengapresiasi inovasi yang dilakukan GoTo tersebut di tengah begitu banyaknya tantangan, seperti dalam menentukan mitra driver yang akan menerima saham yang beberapa di antaranya bahkan tidak memiliki rekening bank.
| Baca Juga Gojek Siap Tebar Diskon Selama Ramadan |
|---|
Mekanisme pendistribusian saham ini diberikan kepada mereka yang mulai mengemudi antara 2010 dan 2016 menerima 4.000 saham, dan mereka yang mendaftar antara 2017 dan 2022 menerima 1.000 saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
