Ini Dia 5 Negara dengan Keamanan Siber Tercanggih di Dunia

Sabina Arla Yogandini
Kamis, 30 Maret 2023 | 16:18 WIB
Ilustrasi keamanan siber
Ilustrasi keamanan siber
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Di era saat ini keamanan siber menjadi hal yang perlu diperhatikan karena hal tersebut sangat berdampak entah bagi individu, kelompok, perusahaan, atau bahkan negara.

Adapun tindak kejahatan dari dunia digital yang dapat merugikan sejumlah pihak apabila datanya tidak dijaga dengan baik.

Beberapa negara maju ini sudah memiliki keamanan siber yang canggih.

Berikut adalah 5 negara tercanggih dari segi keamanan siber melansir dari Insider Monkey:

5. Australia

Posisi nomor lima ada Australia sebagai salah satu negara paling maju dalam keamanan siber karena memiliki infrastruktur, bakat, dan investasi siber yang canggih.

Pemerintah Australia telah menerapkan beberapa inisiatif dan kebijakan untuk meningkatkan keamanan siber, termasuk pendirian Pusat Keamanan Siber Australia (ACSC) yang memberikan saran dan panduan terkait masalah keamanan siber kepada organisasi pemerintah dan swasta.

Selain itu, negara ini juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kapabilitasnya lebih jauh lagi pada tahun 2030 dengan berkomitmen untuk melakukan investasi sebesar $6,6 miliar untuk intelijen nasional dan kapabilitas siber.

Australia memiliki industri keamanan siber yang kuat dengan didukung oleh berbagai perusahaan keamanan siber, seperti Data#3 dan CyberCX, yang menyediakan layanan dan solusi keamanan siber.

4. Inggris Raya

Sejumlah perusahaan di Inggris seperti Darktrace tengah mengembangkan perangkat keamanan siber berbasis pembelajaran mesin yang canggih seperti Enterprise Immune System dan Industrial Immune System. Sistem tersebut akan mendeteksi ancaman yang sulit ditemukan berdasarkan pola-pola dalam suatu data. Beberapa perusahaan lain di Inggris yang serupa termasuk MIRACL dan Netcraft.

Dunia investasi di Inggris dalam industri keamanan siber juga sedang panas, karena industri ini tumbuh dua digit pada tahun 2021 di berbagai subsektor. Hal tersebut menyebabkan beberapa perusahaan keamanan siber di Inggris mengumpulkan pendanaan lebih dari US$1 miliar.

3. Rusia

Rusia sering dianggap sebagai negara adidaya siber dalam hal kemampuan ofensif dan defensif. Tak jarang negara ini dituduh oleh negara-negara besar lainnya, seperti Amerika Serikat, Jerman, dan Inggris karena meluncurkan serangan siber yang canggih terhadap infrastruktur penting mereka.

Rusia telah berinvestasi besar-besaran dalam keamanan informasi. Berdasarkan laporan CEPA dinyatakan bahwa sejumlah universitas yang mengajarkan keamanan informasi di negara ini telah berkembang menjadi 170 pada tahun 2014. Adapun perusahaan-perusahaan besar seperti Group-IB, Elcomsoft, Kaspersky Lab, dan Positive Technologies dengan industri keamanan siber yang sangat berkembang.

2. China

Cina telah memajukan kemampuan keamanan sibernya di tengah meningkatnya persaingan dengan AS di bidang siber. Cina memiliki industri keamanan siber yang telah berkembang pesat seperti di perusahaan Sangfor Technologies dan Qihoo 360. Perusahaan tersebut dikenal dengan program antivirus 360 Total Security yang populer.

Menurut China Briefing, pasar keamanan siber China tumbuh sebesar 17% pada tahun 2021 dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan diperkirakan akan memiliki valuasi sebesar US$31,4 miliar menjelang akhir dekade ini, tumbuh dengan CAGR sebesar 12,4%.

Salah satu sektor siber dengan pertumbuhan terpesat di Cina adalah layanan keamanan jaringan karena perusahaan-perusahaan mengalokasikan anggaran yang lebih tinggi untuk keamanan siber mereka. Beberapa pemain paling inovatif dalam domain siber di negara ini adalah Antiy Labs, BUGBANK, dan Bluedon.

1. Amerika Serikat

Menduduki posisi nomor satu, Amerika Serikat merupakan negara yang paling maju dalam hal keamanan siber dengan adanya inovasi yang tinggi di tempat-tempat seperti Lembah Silikon, terutama yang berfokus pada teknologi informasi.

Sejumlah peralatan yang paling banyak digunakan dalam bidang keamanan siber telah dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan yang berlokasi di Amerika Serikat. Salah satunya adalah Wireshark, alat analisis jaringan yang banyak digunakan, Kali, distro Linux yang sangat populer yang digunakan oleh para penguji penetrasi, dan Metasploit yang merupakan sebuah platform pengujian penetrasi dan pengembangan untuk alat keamanan dan eksploitasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper