Elon Musk Ketar-ketir Hadapi Kecanggihan AI, Kenapa?

Asahi Asry Larasati
Kamis, 2 Maret 2023 | 16:38 WIB
Ilustrasi logo Twitter dan foto Elon Musk./Reuters-Dado Ruvic
Ilustrasi logo Twitter dan foto Elon Musk./Reuters-Dado Ruvic
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Miliarder Elon Musk mengaku stres menghadapi kecanggihan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Hal tersebut disampaikan CEO Twitter Elon Musk saat presentasi di hadapan para investor Tesla terkait rencana perusahaannya. 

Dilansir dari Reuters pada Kamis (2/3/2023), upaya ambisius kecerdasan buatan Tesla menjadi topik utama dalam presentasi 'Master Plan 3' Elon Musk, yang merupakan bagian ketiga dari serangkaian makalah tentang cara mengembangkan kendaraan mobil listrik kenamaan miliknya dan mengubah dunia menjadi energi bersih.

Terdapat sebuah video robot humanoid Optimus yang sedang dikembangkan oleh Tesla tengah memanipulasi bagian-bagian robot Optimus lainnya seolah-olah robot tersebut bermaksud untuk merakit replika dirinya sendiri.

Para eksekutif memberikan presentasi terperinci tentang bagaimana Tesla menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk melatih kendaraan agar dapat mengemudikan dirinya sendiri, yang sampai saat ini masih diawasi oleh pemerintah federal dan negara bagian.

Namun ketika ditanya oleh seorang analis apakah AI dapat membantu Tesla membuat mobil, Elon Musk mengambil sikap yang kurang optimis

"Saya tidak melihat AI membantu kami membuat mobil dalam waktu dekat. Namun, bila itu terjadi, tidak ada gunanya kita bekerja. Kita tidak jauh dari AI yang sangat kuat. Namun, saya sedikit khawatir tentang hal-hal AI," jelas Elon Musk.

Awal pekan ini, Elon Musk seakan mengonfirmasi melalui Twitter bahwa dia merekrut tim ahli teknologi AI untuk membangun pesaing ChatGPT berbasis teks dari OpenAI, yang didukung oleh Microsoft Corp dan sistem serupa yang sedang dikembangkan di Google Alphabet Inc dan Meta Platforms Inc.

Meski demikian, CEO Tesla tersebut menjelaskan bahwa perusahaanya membutuhkan semacam otoritas regulasi atau sesuatu yang mengawasi pengembangan AI. 

Elon Musk ingin memastikan bahwa teknologi ini beroperasi untuk kepentingan publik karena sebetulnya teknologi ini cukup berbahaya.

“Tesla melakukan hal-hal yang baik dalam AI. Yang satu ini membuat saya stres. Saya tidak tahu apa yang harus saya katakan tentang hal ini." pungkas Elon Musk.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper