Bisnis.com, JAKARTA - PT XL Axiata Tbk. memasang target yang cukup agresif dalam mendorong layanan konvergensi atau fixed mobile convergence (FMC) pada tahun ini, dengan berfokus pada segmen keluarga (residensial) dan korporasi.
Dalam laporan presentasi korporasi, layanan internet rumah milik XL Axiata yaitu XL Home, diharapkan dapat terhubung dengan 450.000 rumah di Indonesia, meningkat 275 persen dibandingkan november tahun sebelumnya yang sekitar 120.000 pelanggan.
XL juga berharap dari total rumah yang terlayani XL Home pada tahun ini, sepertiganya atau 150.000 rumah juga menggunakan layanan seluler XL atau konvergensi.
Group Head Corporate Communications XL Axiata Retno Wulan mengatakan pencapaian harapan/target pada 2023 di pasar convergence tersebut merupakan bagian dari keseluruhan rencana pencapaian target perusahaan.
Dalam mencapai target pertumbuhan tersebut, XL Axiata akan fokus pada tiga pilar pertumbuhan, yakni meningkatkan penawaran convergence berfokus pada segmen keluarga dan bisnis.
Untuk segmen keluarga, XL Axiata memberikan konten digital terbaik kepada konsumen lewat kerja sama dan kemudahan untuk memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan keluarga.
“Untuk segmen bisnis, XL Axiata mengembangkan produk convergence sebagai solusi terpadu untuk small medium enterprise [SME],” kata Wulan kepada Bisnis.com, Rabu (1/3/2023).
Di sisi lain, kata Wulan, XL juga akan terus mengembangkan infrastruktur jaringan demi mendukung kualitas layanan yang lebih baik lagi dengan mempertahankan investasi untuk pengembangan jaringan dan melanjutkan fokus dalam mengembangkan jaringan di luar Pulau Jawa.
XL optimistis dengan perkembangan bisnis internet broadband. Merujuk dari riset pasar independent, kata Wulan, Indonesia merupakan salah satu pasar layanan pita lebar berbasis kabel yang paling menarik secara global.
Rata-rata penggunaan layanan data per koneksi di jaringan pita lebar berbasis kabel (fixed broadband) di Indonesia telah tumbuh dengan Tingkat Pertumbuhan Tahunan Gabungan (CAGR) meningkat sebesar 44,4 persen dari 2016 ke 2020 dan diperkirakan akan terus meningkat lagi sebesar 27,9 persen dari 2020 ke 2026.
Indonesia juga merupakan salah satu pasar layanan pita lebar berbasis kabel dengan pertumbuhan tercepat di dunia dengan sambungan tetap yang siap untuk ekspansi dengan CAGR sekitar 14,4 persen.
“Untuk memanfaatkan peluang yang ada tersebut, dan selaras dengan visi perusahaan menjadi operator konvergensi terdepan di Indonesia, XL Axiata juga terus berupaya keras mengenalkan layanan konvergensi kepada masyarakat luas,” kata Wulan,
