Begini Kekuatan Layanan Sinyal dan Internet XL di Perkotaan Ende

Oktaviano DB Hana
Kamis, 3 November 2022 | 14:52 WIB
Warga mengakses internet di dekat Base Transceiver Station (BTS) milik PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (Mitratel) di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Minggu (30/10/2022)/JIBI/Bisnis/Suselo Jati
Warga mengakses internet di dekat Base Transceiver Station (BTS) milik PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (Mitratel) di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Minggu (30/10/2022)/JIBI/Bisnis/Suselo Jati
Bagikan

Bisnis.com, ENDE - Kekuatan dan cakupan layanan sinyal serta internet yang disediakan operator seluler XL di perkotaan Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbilang cukup baik. 

Hal itu terungkap dari data hasil drive test dan speed test yang dilakukan oleh tim Jelajah Sinyal 2022 dari Bisnis Indonesia, Senin, 31 Oktober 2022.

Sebagai informasi, drive test merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi jaringan frekuensi radio secara real-time di lapangan. Kegiatan pengukuran sinyal dilakukan kepada beberapa operator dengan parameter coverage signal atau kekuatan sinyal.

I Putu Raspa Juliawan, PIC tim Mitratel, mengatakan berdasarkan hasil pengetesan tersebut terungkap bahwa tersedia layanan dari tiga operator di wilayah perkotaan Ende yakni XL, Telkomsel, dan Indosat, dan XL.

Band yang tersedia adalah Telkomsel 4G, Indosat 4G dan XL 4G,” jelasnya kepada Tim Jelajah Bisnis yang menyusuri rute Ende-Larantuka, Rabu (2/11/2022).

Raspa menjelaskan, pada jaringan 4G kekuatan sinyal ini biasa disebut dengan Reference Signal Received Power atau RSRP.

Menurutnya, nilai RSRP untuk cakupan sinyal XL di perkotaan Ende mencapai -110 dBm sampai -95 dBm.

“Hasil data drive test dan speed test operator XL adalah coverage sinyal dengan indikator RSRP memiliki predikat cukup baik.”

Adapun berdasarkan hasil speed test, kecepatan internet untuk XL di wilayah ini mencapai 1,31 Mbps untuk unduh (download) dan 7,59 Mbps untuk unggah (upload).

Seperti diketahui, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) atau MTEL telah membangun 723 menara Base Transceiver Station (BTS) 4G di wilayah NTT.

Ratusan BTS 4G itu juga telah tersebar di hampir semua kabupaten yang ada di wilayah NTT agar warga dapat menikmati akses internet dari beberapa operator telekomunikasi yang menggunakan menara BTS tersebut.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper