Mengenal Startup Indonesia, Definisi, Tingkatan, dan Contoh

Nuraini
Rabu, 26 Oktober 2022 | 18:05 WIB
Mengenal Startup Indonesia, Definisi, Tingkatan, dan Contoh (freepik)
Mengenal Startup Indonesia, Definisi, Tingkatan, dan Contoh (freepik)
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Startup Indonesia menjadi istilah yang populer beberapa tahun terakhir. Dalam Bahasa Inggris, startup adalah bisnis yang baru saja dirintis atau bisnis rintisan. Startup dapat diartikan sebagai bisnis yang masih di tahap awal operasi atau tahap pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat. 

Istilah ini mengacu pada perusahaan dengan layanan atau produk yang berbasis teknologi. Startup haruslah memiliki founder atau pendiri, investor atau penyuntik modal, dan produk atau layanan. 

Enam Tingkatan Startup

Perusahaan startup di Indonesia ternyata ada beberapa tingkatan. Berikut ini tingkatan startup didasarkan atas perbedaan nilai valuasi perusahaan. 

  1. Cockroach: perusahaan yang baru dirilis dan masih sangat giat mencari investor.
  2. Ponies: perusahaan yang memiliki dana USD 10 juta dan masih terus meningkat. 
  3. Centaurs: perusahaan yang telah mencapai nilai valuasi USD 100 dan produknya dianggap berkelanjutan. 
  4. Startup unicorn: perusahaan yang memiliki nilai valuasi US$ 1 miliar atau Rp 14,1 triliun. 
  5. Decacorn: perusahaan dengan nilai valuasi US$ 10 miliar atau Rp 140 triliun. 
  6. Hectocorn: tingkatan tertinggi startup dengan nilai valuasi USD 100 miliar atau sekitar Rp 1.400 T.

Daftar Startup Indonesia 2022

Saat ini perusahaan startup Indonesia sedang berkembang cukup pesat. Terdapat sejumlah perusahaan rintisan ternama di negeri ini. Berikut daftarnya khusus untuk Anda. 

1. Tokopedia

Perusahaan startup Indonesia ini berdiri di bidang e-commerce sejak tahun 2009. Saat ini. Tokopedia telah mencapai tingkatan unicorn.

2. Shopee

Shopee juga bergerak di bidang e-commerce yang diluncurkan pertama kali di Singapura tahun 2015. 

Sampai saat ini, shopee juga berkembang di Indonesia, Malaysia, Thailand, Taiwan, Vietnam, Filipina, India, Brasil, Meksiko, Kolombia, Chili, dan Argentina. 

3. Gojek

Gojek adalah perusahaan startup Indonesia di bidang transportasi. Gojek didirikan sejak tahun 2010 dan masih populer hingga saat ini. 

Kini gojek juga merambah ke negara lain seperti; Thailand, Vietnam, dan Singapura. Bahkan, gojek telah memberikan layanan uang elektronik bernama gopay.

4. Grab

Grab tidak kalah populer dengan Gojek. Grab berdiri sejak tahun 2016 di Malaysia dan kemudian berpindah kantor pusat di Singapura. 

Selain menjadi startup di Indonesia, Grab juga beroperasi di negara Asia Tenggara kecuali Laos dan Brunei. Saat ini, Grab termasuk ke dalam tingkatan startup decacorn.

5. Mamikos

Perusahaan startup Indonesia ini melayani jasa perjalanan dan akomodasi. Mamikos menyediakan informasi indekos terdekat di berbagai daerah. Mamikos adalah andalan para mahasiswa dan perantau.

6. Tiket.com

Tiket.com adalah perusahaan berbasis perjalanan dan akomodasi yang dibangun di Indonesia sejak Agustus 2011. Startup ini menawarkan fasilitas pemesanan tiket pesawat, kereta api, konser, atraksi, sewa mobil, dan pemesanan hotel di seluruh wilayah Indonesia.

7. Ruang guru

Startup ini bergerak di bidang pendidikan yang sudah berdiri sejak tahun 2014. CEO dari Ruangguru adalah Adamas Belva Syah.

8. Arkademy

Startup ini menjadi startup edutech binaan PT Telkom yang hadir untuk orang-orang yang ingin mengasah skillnya di bidang digital marketing.

9. Halodoc

Halodoc adalah startup yang berdiri di bidang kesehatan sejak tahun 2016. Layanan yang dihadirkan Halodoc, antara lain; konsultasi dengan dokter, pemberian obat secara online, dan lain sebagainya.

10. Bibit

Bibit adalah startup bidang keuangan atau fintech yang telah mendapat ijin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Fintech ini memudahkan masyarakat yang ingin berinvestasi di reksa dana.

12. Qoala

Qoala adalah perusahaan startup Indonesia yang bergerak di bidang asuransi. Qoala berpusat di Jakarta Selatan.

13. Tanihub

Tanihub bergerak di bidang pertanian. Startup Indonesia ini menjual bahan makanan segar yang berasal dari para petani di Indonesia.

14. Sayurbox

Tidak hanya Tanihub, sayurbox juga menyediakan bahan segar dari kebun petani. Sayurbox menjadi tempat belanja buah dan sayur secara online.

15. Moka

Startup bidang Software as a Service (SaaS) ini berasal dari Jakarta. Moka telah berdiri sejak tahun 2014.

16. Jurnal

Jurnal adalah salah satu perusahaan startup di Indonesia yang bergerak di bidang SaaS. Jurnal menjadi menjadi solusi akuntansi bagi pengusaha UKM di Indonesia. Jurnal menyederhanakan proses administrasi akuntansi sehingga pengusaha dapat fokus ke hal penting lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Nuraini
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper