Siap-siap! Musim PHK Startup Diprediksi Berlangsung sampai 2 Tahun

JIBI
Senin, 19 September 2022 | 20:42 WIB
Ilustrasi Startup. Bisnis/Arief Hermawan P
Ilustrasi Startup. Bisnis/Arief Hermawan P
Bagikan

Bisnis.com, SOLO - Gejolak ekonomi yang belum stabil membuat sejumlah perusahaan startup melakukan efisiensi karyawan. Salah satu yang terbaru yakni Shopee.

Perusahaan tersebut telah melakukan PHK kepada ratusan karyawannya pada 19 September 2022 sebagi upaya efisiensi.

Tak tanggung-tanggung, jumlah karyawan Shopee yang terkena PHK mencapau 3 persen dari total karyawan yang jumlahnya diperkirakan mencapai 187 orang.

Sebelumnya, Zenius, LinkAja dan JD.ID juga melakukan langkah serupa untuk tetap bertahan di tengah kondisi ekonomi yang masih labil.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi, memprediksi musim pemutusan hubungan kerja (PHK) di perusahaan rintisan atau startup akan berlangsung dalam waktu yang lama.

Kondisi ini terjadi lantaran perusahaan-perusahaan yang tak kuat dari sisi pendanaan akan tumbang. 

"PHK akan terus terjadi sampai 2 tahun ke depan, yang gagal survive akan gugur," ucap Heru saat dihubungi pada Senin, 19 September 2022. 

Heru mengatakan bisnis perusahaan rintisan menghadapi pelbagai tantangan karena pengaruh ekonomi global.

Menurut Heru, selain melakukan PHK, startup-startup yang tak kuat menghadapi gelombang musim dingin yang menimpa industri berbasis teknologi digital itu akan melakukan pengetatan besar. 

Efisiensi yang dilakukan oleh startup kemungkinan bukan hanya soal pemecatan atau PHK karyawan.

Akan tetapi, efisiensi itu mencakup pengurangan fasilitas hingga gaji. Perusahaan pun cenderung akan mencari tenaga kerja baru yang lebih murah ketimbang standar gaji pegawai lama. 

"Ke depan, ia pun melihat bisnis startup untuk masing-masing sektor hanya akan diisi oleh dua hingga tiga pemain besar. "Tapi seperti ride hailing kemungkinan hanya dua pemain besar," tutur Heru. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : JIBI
Sumber : Tempo
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper