Rukita Gandeng Bank OCBC NISP, Salurkan Kredit Rp724 Miliar Buat Co-Living

Akbar Evandio
Selasa, 6 September 2022 | 01:19 WIB
Foto udara pembangunan perumahan bersubsidi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (2/9/2022). ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Foto udara pembangunan perumahan bersubsidi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (2/9/2022). ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Startup pengelola hunian Rukita mengumumkan kerja samanya dengan Bank OCBC NISP untuk menyalurkan kredit sebesar Rp724 Miliar untuk kemudahan berbisnis co-living bagi generasi muda.

CEO dan Co-founder Rukita menjelaskan saat ini perusahaan telah melayani lebih dari 300 properti di 165 lokasi di Indonesia. Bahkan, tercatat lebih dari 1 juta kamar di seluruh Indonesia yang sudah bekerja sama di ekosistem perusahaan.

“Oleh sebab itu, kami senang sekali berkolaborasi dengan OCBC NISP, di mana kami dapat membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi masyarakat terutama Milenial yang ingin berinvestasi di bisnis co-living bersama Rukita,” tuturnya lewat rilisnya, Selasa (6/9/2022).

Sesuai dengan target pada 2022, dia menjelaskan perusahaan akan melakukan ekspansi besar-besaran di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini, Rukita sudah memperluas jangkauan yang semula di Jadetabek, kini telah hadir di Bogor, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, dan Medan. Dan akan memperluas bisnis hingga ke wilayah Indonesia bagian Timur. 

Menurutnya, nasabah yang mengikuti program ini, dapat mempercayakan pengelolaan properti mereka ke Rukita dan tidak perlu repot untuk mengurusi manajemen propertinya.

Dalam kerjasama ini, dia melanjutkan Rukita akan membantu mengubah properti tersebut menjadi unit rental. Dimulai dari renovasi properti hingga mengoperasikannya sebagai bisnis co-living menjanjikan.

Selain itu, dia mengatakan para nasabah dalam program ini akan langsung mendapatkan layanan dari Rukita dalam hal desain interior bangunan, pemasaran properti, pemeliharaan properti, dan manajemen operasional bisnis co-living.

Berdasarkan Survei Indonesia Property Watch (IPW) pada 2020 menunjukkan sebanyak 47,4 persen milenial lebih memilih tinggal di co-living, 47,1 persen memilih tinggal di apartemen, dan sisanya memilih tinggal di kediaman keluarga atau saudara. Hal ini menunjukkan bahwa prospek bisnis co-living maupun long-stay rental sangat besar dan memiliki kecenderungan untuk terus meningkat.

Business Incubation Lead Bank OCBC NISP, Altona Widjaja perusahaan mengembangkan inovasi perbankan dan bekerja sama dengan para startup untuk dapat mendorong masyarakat, terutama para Milenial untuk memulai investasi properti dan memperoleh passive income yang optimal.

“Dari kerjasama dengan Rukita ini, kami menyediakan dana untuk penyaluran kredit sebesar Rp724 miliar yang akan diimplementasikan dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini tentu saja merupakan salah satu langkah strategis Bank untuk mendukung generasi muda untuk memulai wujudkan bisnis mereka di bidang properti, sebagai investasi passive income,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Hafiyyan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper