Bisnis.com, JAKARTA - Startup platform software as a service (SaaS) manajemen restoran ESB mengumumkan putaran pendanaan Seri B senilai US$29 juta atau setara Rp420 miliar pada pekan ini. Penggalangan dana tersebut dipimpin oleh Grup Northstar dan Alpha JWC Ventures sebagai lead investor, dengan partisipasi dari investor lain termasuk BEENEXT, Vulcan Capital, dan AC Ventures.
Sebelum ronde penggalangan dana ini, ESB mengumpulkan total dana US$10,6 juta atau senilai Rp157 miliar dari Alpha JWC, Vulcan Capital, BEENEXT, AC Ventures, Skystar Capital, dan Selera Kapital.
Sebagai informasi, ESB adalah penyedia perangkat lunak operasi bisnis kuliner all-in-one dengan solusi SaaS berbasis komputasi awan (cloud). Perusahaan ini menawarkan layanan yang mencakup aplikasi pengambilan pesanan front-end, aplikasi kasir atau aplikasi Point-of-Sales (PoS), perangkat lunak operasi dapur dan sistem perencanaan sumber daya perusahaan (sistem ERP F&B) back-end.
Dengan ESB, pengusaha F&B juga mendapatkan akses menuju ekosistem penyedia pihak ketiga untuk pasokan bahan, pengiriman makanan, dan pembayaran digital.
Menurut co-founder dan CEO ESB Gunawan Woen, pendanaan Seri B yang baru ini akan dipakai ESB untuk memperluas jejaknya di pasar UMKM. Proposisi nilainya bagi UMKM akan meliputi fitur pembayaran dan pinjaman yang sederhana, fasilitas modal kerja, pengembangan fitur produktivitas yang akan membantu UMKM meningkatkan penjualan mereka.
ESB juga akan menyediakan solusi manajemen saluran pemesanan dan pengiriman kemampuan fitur akuntansi , manajemen rantai pasokan, dan kemampuan sistem informasi sumber daya manusia (SDM).
“Ini akan meningkatkan posisi ESB di antara platform operasi end-to-end bisnis F&B,” ujar Gunawan dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis Rabu (31/8/2022).
Gunawan mengatakan bahwa pada awal berdirinya, ESB diniatkan untuk membantu bisnis F&B dan UMKM dalam peningkatan profitabilitas.
“Kami melihat pedagang F&B, baik besar maupun UKM, sebagai mitra setara kami."
Sebagai mitra, ESB menegaskan bahwa mereka berkomitmen mendukung pedagang, membantu mereka menghasilkan penjualan lebih banyak, dan meningkatkan efisiensi. Dukungan ini diharapkan membantu pelaku usaha meningkatkan keuntungan.
"Dengan mencapai itu, kami dapat memastikan keberlanjutan, bankability, dan pertumbuhan mereka. Ketika mitra kami tumbuh, ESB tumbuh, begitulah saya melihatnya,” kata Gunawan.