Bisnis.com, SOLO - Komunitas Bukalapak berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi DKI Jakarta menggelar Program Onboarding UMKM Digital dan Pameran Online Jakreatifest 2022.
Program yang berlangsung selama lebih dari 30 hari ini, terdapat rangkaian program pemberdayaan UMKM, dimulai dengan sesi webinar bagi UMKM binaan KPwBI Prov. DKI Jakarta dengan topik “Optimasi Jualan Online Dengan Strategi Multiplatform” yang dibawakan oleh Trainer sekaligus pelaku usaha dari Bukalapak.
Bukalapak juga memfasilitasi onboarding ke marketplace mereka dan ditutup dengan memberikan wadah bagi para pelaku UMKM ini untuk berjualan produk-produk lokal di Jakreatifest 2022.
“Semangat gotong-royong adalah salah satu nilai yang kami anut di Bukalapak, termasuk dalam hal pemberdayaan UMKM. Kami percaya bahwa lewat kolaborasi dengan pihak-pihak yang mengusung visi dan tujuan yang sama, kami bisa menciptakan dampak yang lebih luas bagi perkembangan industri kecil dan menengah di Indonesia," ujar Ian Agisti, Head of Merchant Community & Engagement Bukalapak.
Pihaknya pun mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh KPwBI Prov. DKI Jakarta dalam program melaksanakan ini.
"Harapannya, kami bisa terus membantu para UMKM untuk meningkatkan kapabilitas bisnis melalui digitalisasi. Kami senantiasa terbuka untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari pemerintah maupun swasta, dengan memanfaatkan expertise dan jangkauan ke UMKM dari Bukalapak”, lanjutnya.
Komunitas Bukalapak merupakan wadah bagi para pelapak (online sellers) untuk bertemu dengan sesama pelaku usaha dan berbagi ilmu seputar bisnis online.
Secara rutin, Komunitas Bukalapak mengadakan program pelatihan digital bagi para pelaku usaha, baik di dalam maupun luar ekosistem Bukalapak.
Pelatihan ini diadakan secara mandiri oleh Komunitas Bukalapak maupun melalui kolaborasi dengan berbagai perusahaan, institusi, dan organisasi.
Sepanjang tahun 2021, Komunitas Bukalapak telah mengadakan lebih dari 150 kelas pelatihan online bagi para pelaku usaha dan telah berkolaborasi dengan 50 perusahaan.
Demi menciptakan dampak yang inklusif bagi pelaku UMKM, Komunitas Bukalapak juga memiliki program pemberdayaan khusus pelaku usaha perempuan.
Marketplace Bukalapak kini melayani 6.8 juta pelapak dari seluruh Indonesia dan anggota Komunitas Bukalapak tersebar di 142 kota dan kecamatan.
“Digitalisasi adalah salah satu kunci bagi UMKM untuk bertahan dan bangkit dari masa-masa penuh tantangan seperti pandemi COVID-19. Sebagai penggerak utama perekonomian Indonesia, semakin banyak UMKM yang mampu memanfaatkan platform digital untuk mengoptimalkan bisnisnya, semakin cepat langkah kita untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi digital nusantara," ujar Onny Widjanarko, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta.
Onny berujar, kolaborasi dengan perusahaan teknologi terkemuka seperti Bukalapak adalah salah satu dari sekian banyak strategi yang diambil untuk mencapai tujuan tersebut.
"Semoga sinergi yang sudah terbangun antara KPwBI Prov. DKI Jakarta dan Bukalapak dapat terus membawa dampak positif bagi seluruh pelaku usaha di seluruh penjuru negeri”,