Akses Masyarakat ke Platform OTT Meroket saat Lebaran 2022

Rahmi Yati
Senin, 9 Mei 2022 | 01:48 WIB
Warga bermain game online di Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Kamis (3/1/2019)./ANTARA-Rahmad
Warga bermain game online di Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Kamis (3/1/2019)./ANTARA-Rahmad
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah operator seluler Tanah Air mencatat adanya peningkatan penggunaan layanan data di beberapa lokasi tujuan mudik. Adapun aplikasi atau platform yang banyak digunakan adalah layanan over the top (OTT) seperti Youtube, Facebook dan lain-lain.

Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhamad Arif mengatakan penggunaan layanan data cenderung mengalami peningkatan selama musim mudik hingga Lebaran lantaran masyarakat memiliki waktu sepanjang hari untuk membuka konten dari internet.

Menurut pantauan APJII, dia menyebut saat ini masyarakat makin intens menggunakan layanan OTT dan sosial media baik itu messenger, photo sharing, dan short video platforms, diikuti dengan menonton live streaming video atau streaming film, mendengarkan musik, serta game online melalui handphone atau PC.

"Dengan makin besarnya beban bandwidth platform over the top [OTT] dan makin akrabnya masyarakat dengan layanan streaming video, maka sebesar apapun bandwidth yang disediakan operator seluler atau internet tidak akan pernah cukup," kata Arif, Minggu (8/5/2022).

Dia menuturkan, berdasarkan pantauan APJII pada periode Ramadan dan Lebaran 2022 ini, kota-kota besar atau destinasi wisata di Pulau Jawa dan Sumatra menunjukkan peningkatan trafik internet yang cukup besar dibandingkan hari biasanya atau periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan untuk jaringan internet di daerah yang sulit dijangkau, lanjut Arif, biasanya tetap mengandalkan jaringan seluler dan kondisinya dapat beragam, tergantung pada kondisi infrastruktur internet maupun jumlah populasi di area tersebut.

Sebelumnya, Telkomsel mencatat adanya lonjakan trafik layanan data hingga 45.1 Petabyte (PB) atau tumbuh 21 persen pada momen Ramadan dan Lebaran 2022 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Selama periode tersebut, perusahaan mencatat adanya peningkatan aktivitas akses pada sejumlah aplikasi/platform favorit seperti WhatsApp (tumbuh 35 persen), TikTok (meningkat 16 persen), Instagram (naik 15 persen), YouTube (melonjak 13 persen) dan Facebook (naik 1 persen).

Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono mengatakan seluruh aktivitas digital pelanggan tersebut turut berkontribusi dalam pertumbuhan trafik penggunaan layanan data di sejumlah wilayah dibandingkan hari biasa.

"Seperti di wilayah operasional Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat naik sekira 43 persen, Kabupaten Garut, Jawa Barat tumbuh 34 persen, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah sebesar 50 persen, wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat naik sekira 28 persen, dan wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat tumbuh 42 persen," tutur Saki.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menuturkan hal yang sama. Menurutnya, terjadi kenaikan trafik data yang signifikan di beberapa kota tujuan dan rute mudik di Pulau Jawa seperti Cirebon, Tasikmalaya, Tegal, Madiun, Tuban, Serang, dan Sukabumi. Trafik data juga tercatat naik cukup tinggi di beberapa kota lainnya di luar Pulau Jawa, di antaranya Lampung, Padang, Pontianak dan Parepare.

Dia menyebut terjadi peningkatan trafik data sebesar 13 persen di masa libur Lebaran dibandingkan dengan hari normal tahun ini dengan YouTube, WhatsApp, Facebook, TikTok, dan Instagram masih menjadi aplikasi yang paling banyak digunakan oleh pelanggan Tri dan IM3.

"Selain itu juga tercatat pemakaian layanan mobile gaming mengalami kenaikan sebesar 25 persen, media sosial naik 15 persen, messaging dan video call naik 43 persen, serta streaming video dan musik naik 19 persen dibandingkan dengan hari normal dan Lebaran tahun lalu," imbuhnya.

Sementara itu Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa memerinci bahwa sejumlah aplikasi seperti layanan berbasis gim mengalami kenaikan trafik rata-rata hingga 66 persen, Netflik naik 16 persen, YouTube naik 40 persen, TikTok naik 76 persen, Spotify naik 21 persen, dan Vidio relatif stabil.

"Untuk layanan Instant Messenger, secara nasional trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 38 persen. Sementara itu, pada layanan Social Network, trafik Twitter meningkat 29 persen dan Meta [Facebook] 38 persen," ujar Gede.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper