Bisnis.com, JAKARTA - Xiaomi Indonesia menemukan adanya tren ganti HP baru atau upgrade smartphone terbaru pada periode Ramadan hingga Lebaran.
Xiaomi Indonesia melakukan survei Ramadan periode 14-17 April 2022 kepada 543 responden dengan rentang usia 20-35 tahun. Hasilnya, 43,1 persen responden memilih periode Ramadan menjadi saat yang tepat untuk mengganti (upgrade) ke smartphone yang lebih baru.
Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse mengatakan smartphone kini jadi kebutuhan wajib masyarakat untuk mengakomodir seluruh kebutuhan, dari berkomunikasi, menikmati hiburan, hingga kegiatan produktivitas. Dan seiring berkembangnya waktu, teknologi dan fitur yang dihadirkan juga semakin meningkat.
"Ini yang menjadi alasan masyarakat untuk upgrade smartphone ke seri yang lebih baru. Dari survei yang dilakukan, 43,1 persen responden memilih periode bulan Ramadan menjadi saat yang tepat untuk mengganti [upgrade] ke smartphone yang lebih baru," katanya dalam siaran pers dikutip Rabu (27/4/2022).
Dia memerinci, terdapat beberapa alasan kenapa masyarakat memilih untuk meng-upgrade smartphone tersebut. Di antaranya, 51,2 persen responden menyatakan smartphone yang dimiliki sudah waktunya diperbarui, sementara 35,4 persen menyatakan ingin menikmati inovasi teknologi yang lebih baru.
Adapun menurutnya, memang sangat penting sebuah smartphone harus memiliki fitur dan teknologi terkini agar mendukung aktivitas sehari-hari mulai dari komunikasi, menikmati konten, mengabadikan momen serta memiliki daya tahan lama.
Beberapa faktor penting yang harus dimiliki smartphone modern saat ini, sambung Alvin, adalah prosesor yang mumpuni, kamera berkualitas, baterai besar, serta layar Super AMOLED untuk kenyamanan saat digunakan di luar ruangan.
Dia menuturkan seiring dengan meningkatnya teknologi, smartphone model baru umumnya dilengkapi kamera dan teknologi AI yang lebih mumpuni. Dari hasil survei, 51,9 persen responden menginginkan untuk dapat mengabadikan foto bersama pada saat hari raya Idulfitri dengan menggunakan smartphone baru.
Hasil ini cukup dominan dibandingkan 13 persen responden yang ingin menggunakan smartphone baru mereka untuk video call dengan teman atau keluarga, serta 11,9 persen ingin menikmati bermain game menggunakan smartphone baru mereka.
Lebih lanjut Alvin menambahkan, 45,1 persen responden menjawab bahwa momen Ramadan ini merupakan kesempatan bagi mereka mendapatkan penawaran terbaik untuk smartphone pilihan. Disamping itu, 20,1 persen menyatakan bahwa Ramadan merupakan waktu terbaik karena baru saja mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR).
Dari sisi harga smartphone yang hendak dibeli pada saat Lebaran, dia mengungkapkan mayoritas responden (74,9 persen) memilih smartphone dengan rentang harga Rp2 juta - Rp4 juta. Hal ini tidak mengherankan, mengingat segmen entry-mid range merupakan segmen terbesar yang menjadi favorit masyarakat.
"Sementara soal faktor penting yang harus ada di dalam smartphone pilihan, 77,5 persen menginginkan smartphone compact yang memiliki desain menarik dan elegan, serta 48,4 persen menginginkan perangkat kamera yang mumpuni," imbuh dia.
