Bisnis.com, JAKARTA - Oppo Indonesia menilai keberadaan fitur Embedded SIM (eSIM) kurang menarik minat konsumen. Hingga kini perusahaan juga belum mengembangkan teknologi tersebut.
PR Manager OPPO Indonesia Aryo Meidianto mengatakan eSIM memang sudah beberapa tahun lalu diperkenalkan. Namun, sepertinya kurang menarik minat konsumen karena selama ini masih diaplikasikan oleh segelintir operator.
"Ekosistem ini dapat berkembang jika mendapatkan dukungan tidak hanya dari penyedia sistem operasi, tetapi juga ekosistem perangkat. Di sini, ekosistem perangkat belum banyak yang mengadposi teknologi ini," kata Aryo, Senin (18/4/2022).
Menurut dia, hal ini berkaitan dengan pola masyarakat Indonesia yang masih memilih bentuk fisik dibandingkan eSIM. Selain itu juga belum banyak sosialisasi yang dilakukan oleh pemilik dan penyedia teknologi eSIM.
Padahal, sambung Aryo, eSIM sendiri memberikan penyederhanaan perangkat smartphone, seperti perangkat smartphone menjadi lebih tipis karena kurangnya komponen SIM tray. Atau bisa mengurangi biaya terlebih pada komponen smartphone.
"Namun kekurangannya, adaptasi tidak mudah dilakukan apalagi untuk konsumen yang berpergian keluar negeri. Biasanya mereka membutuhkan pilihan SIM Card yang bisa diakses sesuai kebutuhan yang biasa dijual dalam bentuk fisik. Dengan eSIM kemungkinan pilihan itu terbatas, hanya vendor yang bekerja sama dengan penyedia eSIM saja," tambah Aryo.
Mengingat masih sedikitnya ekosistem eSIM tersebut, dia menyebut Oppo saat ini belum berencana menghilangkan slot SIM fisik karena memang belum ada kebutuhan dan permintaan dari konsumen.
Sementara itu, Peneliti gawai sekaligus pendiri dari Komunitas Gadtotrade Lucky Sebastian menyebut saat ini eSIM lebih banyak atau hanya tersedia pada perangkat flagship atau perangkat kelas atas.
Namun begitu, menurutnya eSIM sendiri masih akan terus berkembang secara hardware dan software seperti Google pada Android OS 13 yang nantinya bisa menggunakan dua nomor pada satu chip.
"Perangkat paling banyak menggunakan eSIM di Indonesia sekarang ini iPhone, karena iPhone ini slot SIM card-nya hanya satu. Jadi mereka yang menginginkan perangkat iPhone dengan Dual SIM, satu lagi harus menggunakan eSIM," imbuh Lucky.