VADS Indonesia Umumkan Rambah Analytics dan Cloud, Ini Alasannya

Akbar Evandio
Selasa, 29 Maret 2022 | 15:10 WIB
Komputasi awan/Istimewa
Komputasi awan/Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Penyedia layanan dan solusi Business Process Outsourcing (BPO) VADS mengumumkan melebarkan sayap bisnisnya dengan merambah sektor analitik dan awan (cloud).

CEO VADS Indonesia, Saravanan Belusami mengatakan, perusahaan berupaya memperkuat kedua solusi tersebut untuk mendukung teknologi masa depan dan menghadirkan analisa data terstruktur dan tidak terstruktur seperti Social Media Analytics sebagai layanan profesional.

Hal tersebut yang membuat perusahaan memberanikan diri melakukan ekspansi ke layanan di luar contact center, meskipun masih menjadi solusi paling diminati dan digunakan oleh 90 persen mitra perusahaan.

"Meskipun kami sangat bangga dengan performa kuat layanan contact center, tetapi kami melihat Analytics dan Cloud adalah dua dari sejumlah layanan baru yang kami hadirkan tahun ini melihat tingginya kebutuhan di pasar," tuturnya lewat rilisnya, Selasa (29/3/2022).

Dia melanjutkan, perusahaan juga ingin menciptakan tempat kerja digital melalui VADS Digital, dan mengembangkan sistem manajemen pembelajaran dan pengetahuan serta Digital Marketing as a Service melalui VADS Academy.

"Dan yang tidak kalah penting, VADS ingin meningkatkan kapabilitas dan kompetensi fungsi pendukung Contact Center melalui VADS Center of Excellence," tandasnya.

Chief Marketing Officer (CMO) VADS Indonesia, Deddy Hermansyah menambahkan, kelima pilar strategi ini merupakan manifestasi komitmen perusahaan terhadap transformasi digital yang merupakan kunci bagi perusahaan untuk meningkatkan performa bisnis, produktivitas dan efisiensi, serta menjaga kualitas layanan, ketersediaan dan relasi.

"Kami berencana meluncurkan berbagai solusi dan program baru sebagai aktualisasi sepanjang kuartal pertama tahun ini, dan mendedikasikan tiga tahun ke depan untuk meningkatkan performa solusi-solusi perusahaan," tambah Deddy.

Saat ini, dia melanjutkan mayoritas mitra perusahaan yang terbesar dan paling loyal datang dari industri layanan finansial, e-commerce, telekomunikasi, dan institusi pemerintah.

“Kami sangat optimis dapat makin mendukung dan menawarkan nilai tambah yang lebih besar bagi bisnis mereka melalui beragam solusi end-to-end yang kami luncurkan,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Kahfi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper