Bisnis.com, JAKARTA -- Persaingan penyelenggara ojek online khususnya antara Gojek vs Grab cukup ketat. Simak data dan visualisasinya yang dirangkum DataIndonesia.id di sini.
Bisnis layanan ride-hailing berbasis motor atau ojek online di Indonesia masih didominasi oleh dua penyelenggara yakni Gojek dan Grab.
Dua perusahaan rintisan (startup) raksasa tersebut pun terus berebut pasar ojek online di dalam negeri. Hal tersebut sebagaimana terlihat dari data measureable.ai pada Maret 2020 hingga Februari 2021 sebagaimana dirangkum DataIndonesia.id.
Dalam rentang waktu tersebut, pangsa pasar ojek online dari Gojek dan Grab bersaing cukup ketat. Pada Maret 2020, pangsa pasar ojek online dari Gojek sebesar 49%. Sementara, pangsa pasar ojek online milik Grab mencapai 51%.
Simak data dan visualisasi selengkapnya di sini.
DataIndonesia.id juga merangkum sejumlah data penting seputar ekonomi digital dan Internet. Salah satunya tentang tarif dan kecepatan internet di Indonesia dibandingkan negara-negara lain.
Baca Juga Kota Mana yang Internetnya Paling Cepat? |
---|
Harga internet mobile untuk satu gigabyte (GB) di Indonesia merupakan yang termurah di kawasan Asia Tenggara.
Menurut laporan dari cable.co.uk sebagaimana dikutip DataIndonesia.id, rata-rata harga paket internet mobile di Indonesia sebesar US$0,42/GB pada 2021.
Di atasnya ada Vietnam dengan harga internet mobile sebesar US$0,49/GB. Harga paket internet mobile di Myanmar sebesar US$0,78/GB. Kamboja mempunyai rata-rata harga paket internet mobile sebesar US$0,83/GB.
Harga paket internet mobile di Malaysia dibanderol senilai US$0,89/GB. Kemudian, harga paket internet mobile di Thailand senilai US$1,06/GB.
Singapura yang memiliki kecepatan unduhan melalui internet mobile kedua di Asia Tenggara memiliki harga paket sebesar US$1,09/GB. Lalu, harga paket internet mobile di Filipina sebesar US$1,77/GB. Data dan visualisasi selengkapnya di sini.
Sementara itu, laporan lain menyatakan rata-rata kecepatan unduhan (download) internet di Indonesia merupakan salah satu yang terendah di Asia Tenggara.
Berdasarkan laporan Speedtest.net sebagaimana dikutip DataIndonesia.id, kecepatan download dengan internet mobile di Indonesia sebesar 16,36 Mbps pada Januari 2022, menempati posisi bontot.
Sementara itu, kecepatan internet fixed broadband untuk mengunduh di Indonesia sebesar 20,2 Mbps. Kecepatan itu berada di urutan kedelapan di kawasan.
Sebaliknya, Brunei Darussalam menjadi negara dengan kecepatan internet mobile untuk mengunduh paling tinggi di Asia Tenggara, yakni 76,02 Mbps.
Data dan visualisasi selengkapnya di sini.