Bisnis.com, JAKARTA - iPhone SE generasi terbaru atau iPhone SE 2022 dikabarkan akan mulai diproduksi massal pada bulan ini dan bakal dirilis besok, 8 Maret 2022.
Dikutip dari GSM Arena, Senin (7/3/2022), kabar tersebut datang dari analis teknologi yang dikenal sebagai "ahli Apple", yakni Ming-Chi Kuo.
Dia menyebut ponsel murah dari Apple itu akan diproduksi massal mulai Maret 2022 untuk mengejar target pengiriman tahun ini.
Apple, kata Ming-Chi Kuo, menargetkan akan mengirimkan 25 juta sampai 30 juta unit iPhone SE terbaru hanya untuk tahun ini. Adapun, peluncuran dari produk ini akan dilakukan pada 8 Maret 2022 bersama dengan peluncuran iPad Air.
Kendati Apple belum mengonfirmasi kabar tersebut, tak ada salahnya percaya dengan Ming-Chi Kuo yang telah memiliki rekam jejak yang akurat dalam memprediksi gawai keluaran Apple.
Desain pada iPhone SE 3 2022 kabarnya akan menggunakan desain pendahulunya atau iPhone SE 2020 dengan model sama seperti iPhone 8 berlayar IPS 4,7 inci dan masih menggunakan TouchID, alih-alih FaceID.
Walaupun begitu, terdapat upgrade besar pada bagian internal yang menjadikan pengguna iPhone SE 2022 nantinya dapat leluasa dalam menyimpan data. Sebab, untuk kapasitas penyimpanan, Apple akan memberikan varian 64GB, 128GB dan 256GB.
iPhone SE 2022 diperkirakan hadir dalam versi 5G dan menggunakan chip A15 Bionic, yang terdapat di iPhone 13. Ming-Chi Kuo mengatakan iPhone SE+ 5G akan hadir dalam tiga pilihan warna, yaitu putih, hitam dan merah.
Bagian konektivitas, ponsel garapan Apple ini dikabarkan akan menggunakan teknologi jaringan koneksi terbaru yakni, jaringan 5G yang digadang-gadang dapat menjadikan iPhone SE 2022 menjadi iPhone termurah dengan koneksi 5G saat ini.
Dia menyebutkan bahwa iPhone SE 2022 akan dihargai mulai dari US$399. Adapun, pemerinciannya antara lain varian 64GB senilai US$399 atau sekitar Rp5.750.000, varian 128GB senilai US$499 atau sekitar Rp7.200.000, dan varian 256GB senilai US$549 atau sekitar Rp7.900.000.
Harga yang tertera di atas merupakan prediksi saat launching pada Apple Event, harga tersebut bisa jadi lebih mahal ataupun lebih murah. Selain itu harga masuk ke Indonesia bisa jadi berbeda.