Bisnis.com, JAKARTA - Alibaba Cloud, penyedia layanan komputasi awan global, membidik pertumbuhan mitra hingga dua kali lipat pada 2022.
General Manager Alibaba Cloud Indonesia Leon Chen mengatakan pada 2021, Alibaba Cloud berhasil merangku mitra dua kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 2020. Jumlah permintaan terhadap layanan Alibaba Cloud terus bertambah.
Dia optimistis pada tahun ini Alibaba Cloud tumbuh secara agresif, seperti yang mereka peroleh pada 2021. Alibaba berencana mendapatkan 200 mitra lokal yang tergabung dalam layanan Alibaba Cloud.
“Alibaba Cloud ingin menggandakan kembali jumlah mitra dan pelanggan pada 2022,” kata Leon dalam diskusi virtual, Kamis (13/1/2022).
Sekadar informasi pada 2021, Alibaba Cloud telah bekerja sama dengan lebih dari 100 mitra, baik korporasi besar maupun perusahaan rintisan, di berbagai sektor. Di sektor finansial nama-nama besar seperti Bank Jago, Dana, Astra, Investree, Akulaku, Kredivo dan Adira telah menjadi mitra Alibaba Cloud.
Kemudian perusahaan teknologi besar seperti Tokopedia, Ruangguru, Kopi Kenangan, hingga Garuda Indonesia juga merupakan bagian layanan Alibaba Cloud.
Secara jumlah pelanggan, Alibaba Cloud Indonesia mengeklaim telah melayani ribuan pelanggan di Tanah Air. Alibaba Cloud menyebutkan jumlah pelanggan UMKM yang tergabung dengan layanan mereka sangat banyak.
Target 2.000 pelanggan UMKM terhubung dengan layanan Alibaba Cloud, seperti yang sempat disampaikan pada 2019, mengalami pertumbuhan yang sangat agresif. Leon tidak menjelaskan secara detail jumlah UMKM yang telah terhubung dengan layanan mereka.
Leon mengatakan pada tahun ini perseroan juga berkomitmen untuk merangkul lebih banyak perusahaan atau layanan publik, UKM, dan mendukung komunitas perusahaan rintisan.
“Perkembangan bisnis kami sangat menjanjikan di Indonesia,” kata Leon.