Bisnis.com, JAKARTA - Penyelenggara jaringan dan jasa internet di Tanah Air menyiapkan sumber daya yang dimiliki untuk menjaga kualitas layanan selama momen Natal dan Tahun Baru.
Lonjakan trafik yang mencapai belasan hingga puluhan persen lebih tinggi dibandingkan dengan hari biasa, membutuhkan perlakuan khusus dari penyelenggara layanan internet.
Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif mengatakan operator penyelenggara jasa internet melihat adanya potensi lonjakan lalu lintas data selama momen Natal dan Tahun Baru.
Untuk mengantisipasi lonjakan, menjelang kedua momen tersebut kata Arif, perusahaan penyedia jasa internet menyiapkan tim khusus untuk menjaga kualitas.
“Setiap operator selalu mempersiapkan diri menjelang libur Nataru atau Lebaran dan sejenisnya,” kata Arif, Sabtu (26/12/2021).
Senada, Ketua Umum Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi Jerry Siregar mengatakan dalam menyambut Natal dan Tahun Baru para anggota Apjatel memaksimalkan tim operasional dan tim pemelihara jaringan per operator.
Penyiapan tim khusus bertujuan meningkatkan penjagaan dan pelayanan kualitas kepada masyarakat.
“Apjatel di daerah-daerah juga tetap konsisten menjaga komunikasi lintas operator penyedia layanan internet,” kata Jerry.
Delivery and Operation Director Lintasarta Zulfi Hadi mengatakan momen Nataru adalah momen kritikal bagi perusahaan perbankan dan sektor pemerintahan.
Pada momen Nataru transaksi di perbankan dan payment gateway berada pada puncaknya. Transaksi masyarakat pada momen tersebut tinggi, dan pada waktu yang bersamaan proses back office keuangan di semua sektor juga sedang berjalan.
Untuk mengantisipasi lonjakan trafik di perusahaan perbankan dan pemerintahan, perseroan menggalakan program Lintasarta Siaga.
"Lintasarta Siaga dimulai sejak 23 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022," kata Zulfi.
Sementara, Ketua Umum Asosiasi Satelit Indonesia (Assi) Hendra Gunawan mengatakan pada momen Natal dan Tahun Baru, pemain satelit akan menyiapkan tambahan kapasitas, sesuai dengan permintaan operator telekomunikasi.
“Operator satelit melayani berbasis permintaan dari operator seluler,” kata Hendra.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memperkirakan terjadi peningkatan lalu lintas data hingga dua digit pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 dibandingkan dengan tahun lalu.
Berdasarkan data yang dihimpun dari operator seluler, Juru Bicara Kemenkominfo Dedy Permadi mengatakan pada Nataru 2021 lalu lintas data diproyeksikan mengalami kenaikan hingga 20 persen dari kisaran volume trafik data harian normal sebesar 19-260 Petabyte pada masing-masing operator dan grup operator.
Peningkatan lalu lintas data akan berkutat pada kawasan residensial yang merupakan pasar dari pemain internet tetap saat ini.
“Sementara trafik SMS dan panggilan telepon diperkirakan tidak mengalami kenaikan signifikan pada Nataru," kata Dedy.