Bisnis.com, SURABAYA - Perusahaan telekomunikasi pelat merah Telkomsel memprediksi trafik layanan data atau payload pada momen Natal dan Tahun Baru akan tumbuh antara 8,38 persen hingga 15,08 persen pada malam puncak perayaan Tahun Baru.
Direktur Network Telkomsel, Nugroho mengatakan proyeksi kenaikan trafik paling tinggi akan terjadi pada malam Tahun Baru yakni naik 15,08 persen dengan total payload yang diperkirakan mencapai 45.877 TB.
“Prediksi ini didorong pada tren perubahan perilaku pelanggan selama masa pandemi sepanjang tahun, di mana terjadi pergeseran pemanfaatan akses layanan berbasis digital untuk kebutuhan mendukung aktivitas keseharian, seperti akses layanan media sosial,” katanya dalam rilis, Jumat (17/12/2021).
Dia menjelaskan dalam prediksi trafik data itu, terdapat sejumlah layanan yang akan mengalami peningkatan di momen Nataru, di antaranya seperti layanan media sosial akan tumbuh sekitar 23,42 persen, layanan komunukasi baik (instant messaging dan video conference) melonjak 27,83 persen, layanan streaming video dipreoyeksi naik 27,44 persen, layanan mobile gaming naik 18,17 persen, akses browsing naik 27,92 persen, serta akses layanan e-commerce akan tumbuh 67,29 persen.
“Sedangkan untuk trafik pada layanan SMS, Telkomsel memprediksi akan terjadi pertumbuhan sebesar 3,25 persen dan layanan panggilan suara diproyeksi akan turun 4,5 persen,” imbuhnya.
Nugroho menambahkan untuk mengantisipai lonjakan trafik komunikasi selama momen Nataru, pihaknya akan mengoptimalkan jaringan, khususnya untuk kenyamanan konektivitas broadband 4G/LTE di 471 point of interest (POI).
“PON ini mencakup 124 area residensial, 266 area spesial seperti alun-alun dan pusat perbelanjaan, lalu 5 rumah sakit utama penanganan Covid-19, lalu 6 tempat ibadah, serta 70 titik startegis utama di setiap provinsi yang meliputi titik jalur distribusi logistik seperti bandara, pelabuhan, stasiun, jalan raya utama, rest area dan fasilitas umum lainnya,” jelasnya.
Telkomsel sendiri telah mengoperasikan lebih dari 132.000 unit BTS 4G/LTE baru sehingga menambah jumlah BTS yang dimiliki sebanyak 247.000 BTS, serta telah menambah 53 unit Compact Mobile BTS (Combat), serta meningkatkan kapasitas gateway internet menjadi 7.262 Gbps, dan memperkuat lebih dari 2.300 BTS USO berteknologi 4G/LTE di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).