Bisnis.com, JAKARTA – Pegipegi menargetkan adanya peningkatan yang signifikan terhadap permintaan pemesanan transportasi maupun akomodasi pada momen Natal dan Tahun Baru.
Senior Corporate Communications Manager Pegipegi Busyra Oryza menyebut perusahaannya optimisti momen liburan Natal dan tahun baru (Nataru) akan dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk liburan sehingga meningkatkan transaksi Pegipegi.
"Selain itu pada saat Nataru nanti, syarat PCR juga sudah tidak diperlukan jika ingin traveling, ditambah PPKM Level 3 juga dibatalkan," ujarnya, Selasa (14/12/2021).
Permintaan yang tinggi tersebut, dia melanjutkan, akan didukung dengan kehadiran promo. Melalui berbagai promo, Pegipegi menargetkan bisa mencapai recovery rate yang tinggi di atas 70 persen.
Terkait capaian selama 2021, Busyra mengaku pertumbuhan bisnis Pegipegi saat ini mampu menghasilkan keuntungan karena strategi marketing yang diklaim lebih efektif.
Busyra juga mengatakan Pegipegi pada 2021 berusaha mencapai recovery rate yang tinggi atau setara seperti pada 2019 sebelum adanya pandemi.
Saat ditanya terkait pendanaan pada 2021, Busyra mengaku Pegipegi masih memiliki keuangan yang sehat dan didukung oleh para investor.
Busyra mengatakan nilai transaksi Pegipegi tumbuh positif tahun ini. Selain itu pengeluaran biaya marketing juga dapat ditekan secara signifikan.
Untuk itu, menurut Busyra kondisi tersebut membuat rasio pemasukan dan pengeluaran tahun ini lebih sehat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pada 2021, jangkauan layanan Pegipegi tidak hanya terpusat di kota besar, tetapi sudah mulai meningkat di kota tingkat 2 seperti Solo, Malang, dan Semarang. Perusahaannya optimis dengan makin tingginya penetrasi internet dan ponsel pintar dapat membuka layanan Pegipegi.
Berdasarkan data internal Pegipegi, ada lima destinasi yang menjadi favorit pelanggan Pegipegi selama 2021, antara lain Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, dan Bali.
Menurut catatan Pegipegi, saat ini jumlah pengguna aplikasi Pegipegi terus bertambah. Jika dibandingkan dengan 2019, pengguna Pegipegi telah tumbuh sebesar 20 persen.
Adapun sebaran pengguna aktif Pegipegi terpusat di segmen millenial dengan domisili di kota besar yang sering bepergian dengan biaya terjangkau.
