Kenali Perbedaan Refurbished dan Rekondisi sebelum Beli iPhone Second

Newswire
Rabu, 24 November 2021 | 10:16 WIB
Seorang teknisi tengah memperbaiki telepon selular. Usaha service center adalah salah satu pilar bisnis PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk./tiphone.co.id
Seorang teknisi tengah memperbaiki telepon selular. Usaha service center adalah salah satu pilar bisnis PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk./tiphone.co.id
Bagikan

Bisnis.com, SOLO - Membeli ponsel kini memiliki berbagai cara yang mudah.

Masyarakat yang ingin membeli ponsel mahal seperti iPhone, tak perlu lagi mengeluarkan budget yang besar.

Pasalnya kini terdapat ponsel jenis refurbished dan rekondisi yang harganya jauh di bawah ponsel baru.

Akan tetapi, tak banyak orang yang benar-benar mengerti apa itu ponsel refurbished dan rekondisi.

Meskipun demikian, banyak orang yang belum mengenali dan mengetahui arti smartphone refurbished dan rekondisi.

Smartphone refurbished dan rekondisi memiliki beberapa perbedaan, baik perbedaan kecil maupun perbedaan yang mendasar.

Dilansir dari techcitytimes.com, smartphone refurbished dan rekondisi pada dasarnya merupakan smartphone yang sama-sama diperbarui kembali oleh pabrik pembuatnya.

Pembaharuan ponsel refursbishef dilakukan oleh pabrik pembuatnya, pada beberapa komponennya saja.

Ponsel refurbished umumnya merupakan smartphone bekas yang sebelumnya dikembalikan oleh pembelinya yang pertama kepada pabrik pembuatnya.

Pengembalian tersebut umumnya dilatarbelakangi oleh kerusakan-kerusakan kecil yang ada pada smartphone tersebut.

Setelah dikembalikan, smartphone yang rusak tersebut diperbaiki komponen rusaknya, lalu dijual kembali sebagai smartphone refurbished.

Sementara untuk ponsel rekondisi, merupakan smartphone yang diperbarui secara total oleh pabrik produsennya.

Berbeda dengan smartphone refurbished, smartphone rekondisi merupakan smartphone yang hampir seluruh komponennya diperbarui oleh pabrik produsennya.

Smartphone rekondisi umumnya juga melalui serangkaian tes dan pengecekan ulang untuk memastikan bahwa penggantian komponen secara total tidak membuat kinerja smartphone berubah.

Meskipun memiliki beberapa perbedaan, smartphone refurbished dan rekondisi pada dasarnya sama-sama merupakan smartphone yang didaur ulang.

Karena itu, proses pembelian smartphone refurbished dan rekondisi umumnya perlu memerhatikan indikator-indikator tertentu.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper