Untung Saat Pandemi, Yummykitchen Ekspansi ke Berbagai Kota

Ahmad Thovan Sugandi
Selasa, 16 November 2021 | 17:27 WIB
Pengunjung berjalan di area pusat perbelanjaan Boxies123 Mall, Tajur, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/6/2021). Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mengharapkan insentif keringanan pajak dari pemerintah menyusul rencana pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro) yaitu pembebasan PPN serta penghapusan sementara pajak-pajak yang bersifat final seperti misalnya PPN dan PPh final atas sewa serta biaya penggantian listrik./ANTARA FOTO-Arif Firmansyah
Pengunjung berjalan di area pusat perbelanjaan Boxies123 Mall, Tajur, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/6/2021). Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mengharapkan insentif keringanan pajak dari pemerintah menyusul rencana pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro) yaitu pembebasan PPN serta penghapusan sementara pajak-pajak yang bersifat final seperti misalnya PPN dan PPh final atas sewa serta biaya penggantian listrik./ANTARA FOTO-Arif Firmansyah
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Bisnis pesan antar makanan secara daring yang melejit saat pandemi turut memacu pertumbuhan Yummy Corp. Melalui layanan Yummykitchen, perusahaan berencana melakukan ekspansi ke berbagai kota dan menargetkan pendanaan yang lebih besar dari para investor.

Marketing Director Yummy Corp Raetedy Refanatha menyebut pertumbuhan layanan cloud kitchen Yummykitchen sangat signifikan seiring meningkatnya permintaan layanan makanan daring selama pandemi. 

"Pada semester 1/2021 ini kami mencatat kenaikan hingga lebih dari 800 persen. Hal tersebut juga mendorong kami untuk melakukan ekspansi secara agresif. Saat ini jumlah dapur kami lebih dari 80 outlet dan bekerjasama dengan lebih dari 60 partner," ujarnya saat dihubungi secara daring, Selasa (16/11/2021).

Menyikapi data tersebut, Yummykitchen akan terus melakukan ekspansi ke kota-kota besar di Indonesia seperti Surabaya, Bali dan Makassar. Selain itu, jumlah gerai di kota-kota seperti Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Medan dan Bandung akan ditambah. 

Raetedy mengatakan Yummykitchen ingin membawa mitra lebih dekat dengan para konsumennya. Startup tersebut juga menargetkan pembukaan 50 gerai baru hingga semester I/2022. 

Dia mengatakan perusahaan berusaha memastikan tren pertumbuhan terus positif setiap bulannya. Hal ini pun menjadi modal bagi Yummy Corp untuk menarik lebih banyak pendanaan pada tahun mendatang.

Sebelumnya, Yummy Corp telah mendapatkan pendanaan seri A sebesar US$7,75 juta pada 2019 yang dipimpin oleh SMDV (Sinarmas Digital Ventures) dan Intudo Ventures bersama dengan East Ventures, Sovereign’s Capital, Agaeti Ventures, Selera Kapital by Sour Sally Group, dan Prasetia Dwidharmayang. 

Perusahaan juga mendapatkan pendanaan seri B sebesar US12 juta di tahun 2020, dipimpin oleh SoftBank Ventures Asia (Korea Selatan). Turut terlibat Vectr Ventures (Hongkong), Appworks Ventures (Taiwan), Quest Ventures (Singapura), Coca Cola Amatil X (Australia), dan Palm Drive Capital (Amerika Serikat) yang diikuti  juga Investor sebelumnya Intudo Ventures dan Sovereign’s Capital.  

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper