Marak Penipuan via Telepon, TrueCaller Luncurkan Kampanye #KnowYourCaller

Akbar Evandio
Senin, 8 November 2021 | 23:10 WIB
Ilustrasi - Karyawan berbicara menggunakan telepon genggam dengan latar belakang papan elektronik perdagangan harga saham. /JIBI-Dedi Gunawan
Ilustrasi - Karyawan berbicara menggunakan telepon genggam dengan latar belakang papan elektronik perdagangan harga saham. /JIBI-Dedi Gunawan
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Aplikasi telepon pintar yang memiliki fitur identifikasi pemanggil, Truecaller meluncurkan kampanye bertajuk #KnowYourCaller, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan penipuan via telepon.

Global Head of Corporate Communications di Truecaller Hitesh Raj Bhagat mengatakan sebagai salah satu rangkaian kegiatan dari Kampanye ini, Truecaller  membuat seri video kampanye bertajuk Wolf in Sheep’s Clothing (Penipu Berbulu Domba).

Kampanye tersebut juga bekerjasama dengan para aktor dan artis, seperti Yayan Ruhian, Dinda Kanya Dewi, dan Billy Boedjanger. Masing-masing dari mereka memerankan serigala penipu yang menyamar sebagai domba yang polos.

“Ide di balik kampanye ini adalah untuk mengingatkan masyarakat terhadap ancaman penipuan via telefon agar mereka tidak menjadi korban,” katanya lewat rilisnya, Senin (8/11/2021).

Dia bercerita terdapat beberapa kasus yang menginisiasi lahirnya kampanye tersebut. Salah satunya, cerita seorang karyawan swasta yang berdomisili di Jakarta bernama Anisa yang menjadi korban penipuan via ponsel bermodus kartu kredit.

Peristiwa yang terjadi pada Januari 2021 ini bermula ketika dirinya menerima panggilan dari nomor telepon tidak dikenal yang mengaku sebagai petugas dari salah satu bank dan memintanya untuk melakukan verifikasi data dan menginfokan nomor OTP. Akibat kejadian ini dirinya mengalami kerugian sebesar Rp 21,000,000.

Pengalaman serupa diceritakan karyawan swasta yang berdomisili di Jakarta bernama Gita. Beberapa tahun lalu, ibunya menerima panggilan di ponsel. Penelepon yang mengaku sebagai karyawan dari salah satu bank ternama menginformasikan bahwa Ibunda Gita telah berhasil memenangkan hadiah dari bank tersebut dan memintanya untuk mentransfer sejumlah uang untuk menebus hadiah tersebut. Kejadian ini membuat perempuan tersebut terpaksa kehilangan uang sebesar Rp 20.000.000.

“Kejadian tersebut membuktikan bahwa penting bagi masyarakat untuk menjaga privasi dan keamanan data pribadinya. Menginisiasi sebuah kampanye bertajuk #KnowYourCaller, kami bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan penipuan via telepon dan membantu mereka untuk merasakan pengalaman komunikasi yang aman dan efisien,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper