Erick Thohir: Fokus Baru Bisnis Telkomsel untuk Mendukung Kreator Game Lokal

Newswire
Sabtu, 23 Oktober 2021 | 17:47 WIB
Logo Telkomsel./Istimewa
Logo Telkomsel./Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menjadikan Telkomsel sebagai agregator bagi business to commerce (B2C) untuk mendukung pengembangan kreator lokal baru, salah satunya kreator game lokal.

Menteri BUMN Erick Thohir, mengatakan bahwa Telkomsel akan diubah menjadi agregator untuk B2C, salah satunya adalah mengembangkan kreator game online, e-sport yang saat ini mayoritas masih dibuat oleh asing.

“Di situlah Telkomsel ingin mendorong kreator-kreator lokal baru dari Indonesia, supaya kita tidak terus terjebak barang impor,” kata Erick Thohir dalam orasi ilmiah di Universitas Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan, pada Sabtu (23/10/2021).

Erick menuturkan, langkah tersebut dilakukan untuk menjadikan generasi muda Indonesia sebagai bagian dari ekosistem digital.

“Inilah kenapa Telkomsel akan kami fokuskan sebagai agregator untuk bagaimana generasi muda ke depan menjadi bagian ekosistem digital yang akan terus berkembang, apakah itu game, education technology, atau health technology yang saat ini terus berkembang,” ujar Erick.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa akan memfokuskan Telkom ke business-to-business atau B2B, sedangkan Telkomsel akan difokuskan ke consumer.

Dengan demikian, Telkom akan fokus kepada data center, infrastruktur telekomunikasi, seperti jaringan kabel komunikasi dan lainnya. Sementara itu, Telkomsel akan lebih difokuskan ke arah consumer.

Tujuan refocusing bisnis Telkom dan Telkomsel, tambahnya, yakni agar BUMN bisa berpihak kepada perusahaan rintisan atau startup muda Indonesia.

Dia mengatakan, Kementerian BUMN mengembalikan Telkom dan Telkomsel kepada bisnis yang diinginkan. Telkomsel menjadi digital company dan Telkom menjadi services company.

Dengan begitu, bisa ada ekosistem baru yang BUMN lakukan, yakni BUMN berpihak kepada startup-startup muda Indonesia, yang selama ini dibantu investasinya oleh asing.

Dengan cara itu juga, BUMN bisa masuk untuk membantu startup-startup tersebut dan memberikan kesempatan anak muda Indonesia untuk berkarya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Newswire
Editor : Lili Sunardi
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper