19 Delegasi Indonesia Ramaikan Tokyo Game Show 2021

Amanda Kusumawardhani

Kamis, 30 September 2021 | 15:51 WIB

Para gamer dari dua tim e-sport berbeda sedang berkompetisi memainkan Call of Duty di Tokaigi Game Party Japan di Chiba, Jepang, Sabtu (26/1/2019)./Bloomberg-Shiho Fukada

Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 19 peserta delegasi Indonesia akan menampilkan karya-karya terbaiknya dalam bidang game developing, game publishing, dan game service di ajang Tokyo Game Show (TGS) 2021.

TGS adalah pameran dagang serta eksibisi gim terkemuka di dunia yang akan dilaksanakan pada 30 September – 3 Oktober 2021. Kegiatan ini seringkali dijadikan acuan bagi penyelenggaraan acara serupa di kawasan lain.

Konten di dalamnya juga seringkali menjadi barometer perkembangan industri gim global. Pada penyelenggaraan tahun ini, TGS 2021 dilangsungkan secara daring dan luring.

Baca Juga LPEM FEB UI: Pemerintah Perlu Bersinergi dengan Perbankan Untuk Dukung Industri Gim Lokal

“Kami percaya bahwa potensi game lokal atau game buatan Indonesia sangatlah besar untuk dapat dilirik dunia sebagai produk digital ekonomi kreatif unggulan asal Indonesia. Hal ini tentu pada akhirnya juga akan dapat mengakselerasi pemulihan perekonomian bangsa di tengah kondisi pandemi saat ini,” ujar Nia Niscaya dalam keterangan resminya, Kamis (30/9/2021).

Para delegasi juga akan diberikan akses untuk berpartisipasi dalam kegiatan MeetToMatch – The Tokyo Edition 2021, sebuah platform independen yang diselenggarakan bersamaan dengan TGS.

MeetToMatch akan mempertemukan para delegasi dengan pelaku bisnis internasional di industri gim global dalam layanan matchmaking business.

Baca Juga IGDX 2021 Kembangkan Pengalaman Developer Gim Lokal

Partisipasi Indonesia di TGS didukung oleh Asosiasi Game Indonesia (AGI) serta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Jepang.

Presiden Asosiasi Game Indonesia (AGI) Cipto Adiguno mengatakan partisipasi Indonesia dalam TGS tahun ini sebagai salah satu bentuk konsistensi kolaborasi antara pemerintah dengan stakeholder industri gim nasional untuk memajukan produk gim Indonesia di pasar global.

“Dengan semakin konsistennya kita mengirimkan delegasi Indonesia dalam event-event semacam ini, akan semakin membuat game Indonesia dikenal di industri game mancanegara, sehingga pada gilirannya juga akan meningkatkan profil industri game lokal kita di dunia,” ujarnya.

Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dari 17 subsektor ekonomi kreatif di Indonesia, aplikasi dan permainan (gim) pada 2020 menempati posisi ke-7 penyumbang terbesar terhadap PDB ekonomi kreatif nasional.

Berikut adalah daftar delegasi Indonesia pada gelaran TGS 2021: